Metroterkini.com - Terpidana kasus e-KTP Setya Novanto, menyatakan kasus korupsi e-KTP belum selesai. Dalam perkara yang membuatnya di penjara selama 15 tahun itu akan diungkap agar pihak-pihak bisa diseret kepengadilan.
"Masih banyak yang harus bertanggung jawab," jelasnya di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/8/2018).
Walau tidak mengaku kabarnya, Setnov dipanggil ke Gedung KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkai kasus dugaan suap PLTU Riau-1.
Setnov mengisyaratkan keterlibatan mantan Mendagri Gamawan Fauzi dan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR Melchias Markus Mekeng. Soal Mendagri yang memang punya peran, dia.
"Yang penting soal e-KTP juga harus tuntas," pungkasnya.**
