Metroterkini.com - Berbagai program bakal digulirkan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Provinsi Riau jika terpilih pada Pemilu 2019 nanti.
Salah satunya H. Jakirman, SW, S.Pd, MM. Jakirman. Jakirman yang mendaftar, Senin (9/7/18) siang, mengusung tiga program unggulan hasil penelitiannya di daerah pinggiran di 4 kabupaten di Riau, yakni Rokan Hulu, Kuansing, Kampar dan Indragiri Hulu.
Penelitian yang dilakukan Jakirman bersama UMRI dan Cocial Riset Center menyangkut tiga persoalan yang perlu dapat perhatian serius oleh pemerintah, yakni sumber daya manusia, moral dan agama.
Menurut Jakirman, dari penelitihan yang dilakukannya, sumber daya manusia di daerah pinggiran di Riau masih rendah. Efeknya, potensi sumber daya alam yang melimpah tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat pinggir, karena alam Riau yang kaya tidak liner dengan SDM. Sebab, SDM-nya kebanayakan hanya tamatan SMP.
Akibatnya, potensi sumber daya alam yang luar biasa tersebut tidak bisa dinikmati masyarakat Riau. Karena kemampuan untuk mengelola sumber daya alam tersebut tidak dikuasai. "Ibarat ayam bertelur dilumbung padi, tapi mati kelaparan," kata Jakirman.
Selain itu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau itu, juga khawatir dengan dekadensi moral dan agama yang melanda para remaja khususnya di Riau. Dari penelitihan itu ungkap Jakirman, masalah moral dikalangan anak muda di daerah pinggiran harus menjadi perhatian pemerintah. Untuk merealisasikan perbaikan dekadensi moral dan agama ini, ia harus berada diposisi yang saat ini diperjuangkannya, yakni menjadi anggota DPD RI. "Kalau saya duduk (jadi anggota DPD RI), saya bisa lebih kuat mendorong pemerintah agar dalam pendidikan menyentuh pendidikan moral dan agama.
Untuk itu, penguatan moral dan agama dalam pendidikan harus diberi porsi yang lebih besar. Dengan demikian, generasi muda yang merupakan masa depan bangsa khususnya di Riau memiliki aklak yang baik. "Tidak seperti saat ini. Yang sakit mata, tapi diberi obat sakit perut," ujarnya tentang solusi dalam menghadapi dekadensi moral dan agama saat ini.
Disamping itu, rendah etos kerja generasi muda di daerah pinggiran di 4 kabupaten yang jadi sampel penelitiannya itu juga membuat dia risau. Persoalan ini harus ada solusinya. Sebab, jika dibiarkan peningkatan ekonomi masyarakat pinggiran akan semakin terpinggirkan.
"Masalah etos kerja juga masuk dalam penelitian saya," ujarnya.
Untuk itu, Jakirman yang sehari-hari adalah dosen di Universitas Muhammadiyah Riau itu secara mandiri mengupayakan beasiswa kepada anak-anak muda pinggiran untuk bisa kuliah.
"Disamping itu, peningkatan SDM juga dilakukannya dengan menggandeng balai latihan kerja (BLK)," kata Jakirman lagi.
Jakirman bersama LO-nya yang ditemui di Gedung KPU Provinsi Riau saat mendaftar sebagai calon anggota DPD RI itu, mengungkapkan, ketiga persoalan diatas memacu semangatnya untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat Bumi Lancang Kuning.
Jakirman yang juga koordinator Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Provinsi Riau itu menembahkan, selain menyerahkan dokumen sebagai syarat mendaftar sebagai calon anggota DPD, ia juga menyerahkan 1.000 KTP atas kekurangan 500 dukungan saat menyerahkan syarata dukungn.
"Syarat dukungan yang ditetapkan KPU 2.000 KTP, saat itu masih kurang 500 KTP. Hari ini, (Senin) kita penuhi bahkan lebih," pungkas tokoh masyarakat Jawa itu usai menyerahkan persyaratan kepada Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Riau, Nirson.
Sementara itu, Santoso tokoh muda Muhammadyah menilai Jakirman adalah sosok yang peduli pada masyarakat pinggiran. Selain itu, Jakirman juga paham dengan Permasalahan masyarakat pinggiran yang saat ini terlupakan oleh kemajuan zaman (pembangunan).
Sementara itu, sampai Senin siang, bagian absensi pendaftaran calon anggota DPD, KPU Riau, Arinta Puspita dan Saumi Ariandini telah mencatat 10 calon. Mereka adalah:
1. H. Suradi, SH,
2. Intsiawati Ayus, SH, MH
3. Dr. H.M. Rizal Akbar,
4. H. Zahirman Zabir, SH, MH
5. H. Akhyaruddin, SE, M.Sc
6. H. Jakirman, SW, S.Pd, MM
7. H. Muhammad Ridwan
8. H. M. Yusuf Said, SE, MM dan
9. Dr. Misharti, S.Ag, M.Si
10. Sahat Martin Philip.
[rudi]
