Metroterkini.com - Nur Azmi Hasyim yang berstatus tersangka kasus politik uang merupakan kader Demokrat yang juga Ketua DPC Demokrat Bengkalis Riau. Terkait hal itu, Partai Demokrat Riau ikut bicara dan secara diplomatis partai tetap junjung tinggi azas praduga tak bersalah terkait itu.
"Yang membuktikan itu harus pengadilan. Kita jangan berandai-andai kalau ada yang tersangka, lihat nantilah perkembangannya seperti apa," kata Asri Auzar, Ketua DPD Demokrat Riau kepada wartawan, Senin (21/05/18).
Lebih lanjut, ia menghimbau agar seluruh kader Partai Demokrat Riau tetap fokus dalam memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 3, Firdaus - Rusli Effendi sesuai jalur yang ada.
"Kader Demokrat tetap akan turun ke lapangan memenangkan Paslon nomor 3, semuanya turun dan harus sesuai aturannya, tidak boleh melanggar aturan yang ditetapkan," ujar anggota Komisi IV DPRD Riau ini.
Seperti yang diketahui, Nur Azmi Hasyim resmi menyandang status tersangka usai berkas perkara tindak politik uang dilimpahkan kepada kejaksaan, dan diambil kesimpulan oleh Bawaslu Riau dan Sentra Gakkumdu.
Dari informasinya, pelanggaran politik uang ini terjadi saat yang bersangkutan melakukan reses dan usai reses dilanjutkan dengan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Firdaus dan Rusli Effendi.
Saat kampanye tersebut, yang bersangkutan membagikan kaos bertuliskan "Firdaus Rusli Jadikan" dan di dalam kaos tersebut diselipkan amplop berisi uang lembaran Rp50 ribu rupiah. [***]
