Metroterkini.com - Sebanyak 12 orang TKI, 2 diantaranya wanita diduga ilegal saat pulang dari Malaysia tujuan ke Tanjung Balai Asahan Sumatera Utara diamankan Koramil 04/Kubu di Kecamatan Pasir Limau Kapas Rokan Hilir Riau, Rabu (7/3/2018) kemarin sekira pukul 01.30 Wib.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0321/Rohil, Letnan Kolonel Infanteri Didik Efendi, melalui Pasi lntel Kodim 0321/Rohil Kapten lnf Rosman Sembiring menyampaikan, para TKI akan pulang ke Tanjung Bakai Asahan.
"Informasi yang didapat dari anggota TKI tersebut mereka berangkat dari Malaysia, menggunakan boat dengan tujuan Tanjung Balai Asahan,” kata Rosman, seperti dikutip dari berkasriau.com.
Danramil 04/Kubu Kapten inf Alfarizi, menemukan 12 orang TKI di Sei Sanggul Kecamatan Palika. Setelah itu sekitar pukul 08.00 wib mendata seluruh anggota TKI dan menanyakan tujuanya masing masing. Mereka mengaku bertujuan ke tanjung balai asahan lalu dijemput menggunakan sampan bot lain, untuk dibawa Jalan Darat.
Sebelumnya, 12 orang TKI dari malaysia itu dibawa kapal bot milik Budi, yang berasal dari tanjung balai asahan Provinsi Sumut. Selanjutnya diturunkan di pinggir pantai sungai sanggul dusun mekar sari Kepenghuluan Pasir Limau Kapas, Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Kemudian dijemput oleh tiga orang agen pengangkutan yang bernama Misdi (48) dan kedua rekanya lagi Samsul Bahri (38) Nurlin (44) mereka merupakan warga Sei Niat Kepenghuluan Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas kabupaten Rokan Hilir Riau.
Selanjutnya para TKI tersebut diserahkan ke Polsek Kubu.
Berikut nama nama 12 orang TKI yang diamankan :
1. Hamit Bin Mahmud (37) Loksomawe Aceh Utara.
2. Ruslan (45) Tanjung Balai Asahan.
3. Abdul Rahman (38) Tanjung Balai Asahan.
4. Teti Lubis (25) Aek Kanopan.
5. Indra Ginting (36) Bandan Baru.
6. Maisura (34) Tanjung Pura Langkat.
7. Agus Riwanto (28) Tuban Surabaya.
8. Gunawan (21) Sulawesi Tengara.
9. Railun (19) Sulawesi Tengah.
10.Ardi (23) Bandar Kalipah Tebing Tinggi.
11.M. Nur Ismail (46) Langsah Desa Hubani.
12.Saipul Alan (26) Sulawesi Tengara Kabupaten Buton tengah. [**mus]
