Metroterkini.com - PT. TIKI Jalur Nugraha (JNE) yang melayani penanganan barang kiriman berharga dengan nomor izin nomor 18/SK-MD/JNE/VI/2014 (high value shipmert) berkedudukan di Simpang Empat Belilas Cabang Rengat Kabupaten Indragiri Hulu diminta harus bertanggung jawab dengan hilangnya barang kiriman berupa satu buah Hp jenis Xiomi Note 3.
Hilangnya isi kiriman berupa Hp merk Xiomi Note 3 yang dikirimkan oleh Ari dari Jakarta Barat melalui PT.Tiki Jalur Nugraha JNE kepada Hefrizal di Inhu dengan alamat JNE Simpang Empat Belilas Seberida Inhu Riau diketahui setelah mengambil dan membuka isi kiriman ternyata isi dalam kotak sudah tak ada lagi hpnya.
Pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2018, ia menerima barang titipan dan ia kembali dan memberitahukan kepada pihak PT. JNE bahwa hpyang dititipkan anaknya hanya tinggal kotak dan asesoris, namun pihak PT. JNE terkesan buang badan dan mengatakan tidak tahu.
Selanjutnya pada Sabtu 03 Maret 2018, Hefrizal kembali mendatangi PT.JNE untuk meminta agar bertanggungjawab atas hilangnya kiriman hp dari anaknya itu.
Saat dikonfirmasi metroterkini pihak PT JNE, melalui salah Pranata Kusuma yang berkedudukan di Simpang Belilas mengakui jika barang kiriman dari Ari anak Hefrijal berupa HP Xiomi Note 3 dengan harga Rp 1.950.000 hanya tinggal kotaknya.
"Ini sudah diberitahukan kepada pimpinan kami ibu Eka yang saat ini masih di Pekanbaru dan beliau akan bertanggung jawab untuk kasus ini," terangnya.
Atas kejadian ini, Hefrijal mengalami kerugian Rp 2.200.000 dari ongkos kirim dan harga barang.
"Jika pihak PT.JNE tidak mau bertanggung jawab dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian," terangnya. [kus]
