Metroterkini.com - Kesebelasan Kecamatan Mandau keluar sebagai juara Pekan Olahraga Kabupaten Bengkalis tingkat pelajar setelah mengalahkan pelajar Kecamatan Bantan lewat adu penalti, Jum'at (15/12) sore dengan skor 7-6. Adu tos-tosan itu harus dilakukan setelah waktu normal 2 x 30 kedudukan sama kuat 1-1.
Sistem setengah kompetisi pada Porkab untuk pertama kali digelar Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga ini, juara grub langsung masuk final.
Bertanding di Stadion Muhammad Ali, Mandau dan Bantan yang merupakan juara di grub masing-masing bermain cepat.
Mandau yang sore itu memakai kostum Orange, langsung menyerang ketika wasit Lukmanul Hakim dari Bengkalis meniup pluit tanda pertandingan dimulai. Namun kuatnya barisan belakang Bantan yang mengenakan kostum putih celana putih, usaha anak-anak Mandau tak membuahkan hasil.
Jual beli serangan tersaji dalam pertandingan sore itu. Gelombang serangan yng dibangun anak-anak Mandau sempat merepotkan barisan belakang Bantan yang dikomandoi Aidil Arya Sukma.
Sebaliknya beberapa kali serangan balik yang dilakukan anak-anak Bantan juga nyaris membuahkan gol. Ketenangan Rori, penjaga gawang Mandau berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Pada menit ke-19 babak sebuah serangan cepat dilancarkan Ferdi dan Basel kawan-kawan memasuki area 16 Bantan.
Sebuah sodoran dari penyerang Mandau gagal diantisipasi oleh M. Aslori dengan baik. Bola justru jatuh ke kaki Galih yang langsung berhadapan dengan M. Aslori. Sontekan Galih pun menghasilkan gol. Skorpun berubah menjadi 1-0 untuk Mandau. Skor ini bertahan sampai babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua kedua kesebelasan melakukan pergantian pemain.
Bantan menjaba bangkit untuk menyamakan kedudukan. Penetrasi yang dilakukan Arma Grasika dan kawan-kawan membuahkan hasil.
Pada menit ke 25 babak kedua, giliran Rori melakukan blunder. Niat hati ingin menghalau bola, tapi justru bola dekat ke kaki Arma Grasika dan gol. Skor pun berubah 1-1. Ratusan penonton yang duduk di tribune Stadion Muhammad Ali bersorak menyambut gol balasan tersebut.
Sampai babak kedua selesai tak satupun tercipta. Pertandingan kemudian dilajutkan dengan adu tendangan Penalti.
Dalam adu tos-tosan ini, dewi fortuna berpihak ke anak-anak Mandau. Dari masing-masing 8 menendang, dua penedang Bantan, yakni M. Faiz tendangannya berhasil ditangkap Rori. Sedangkan penandang kedelapan, yakni nomor punggung 4 tendangannya berhasil ditip penjaga gawang Mandau Rori.
Sementara delapan penendang kesebelasan Mandau, hanya Dana nomor punggung 5 yang gagal. Dengan demikian, lewat tos-tosan ini Mandau keluar dengan skor 7-6.
Sebagai juara, Mandau berhak atas piala dan uang tunai Rp7juta. Bantan sebagai juara dua mendapat piala dan uang tunai Rp6,5 juta.
Kecamatan Bukit Batu juara III setelah menundukan Rupat Utara 4-0. [rdi]
