Ironis Kapolda NTB Belum Menerima Laporan Peristiwa BIL

Ironis Kapolda NTB Belum Menerima Laporan Peristiwa BIL

Metroterkini.com – Nyanyian General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL), Pujiono, tentang maraknya kejadian di kawasan BIL belum mendapat atensi  tegas dari aparat Kepolisian setempat. Nyanyian Pujiono, yang mengaku adanya sekelompok orang yang diduga preman berkeliaran dan kerap melakukan tindakan kriminal seperti yang terjadi di pintu masuk bandara beberapa waktu lalu.

Ironisnya orang nomor satu di Kepolisian NTB, Brigjen Pol Umar Septono, mengaku belum mengetahui peristiwa yang terjadi di kawasan Bandara Internasional Lombok (BIL) beberapa waktu lalu, hal ini di sebabkan karena belum adanya laporan yang di terima. 

“Kita belum tahu, karena tidak ada laporan masuk,” kata Kapolda NTB singkat, Rabu (28/10).

Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP. Noruddin yang di hubungi usai apel hari sumpah pemuda kemarin menyalahkan pihak angkasa pura yang selama ini menutup nutupi kasus yang terjadi selama ini di areal  BIL, selain ia mengaku setiap kasus yang di laporkan tetap di lakukan proses sesuai dengan aturan yang ada, namun keberhasilan Polisi dalam mengungkap pelaku kejahatan tidak mudah tanpa adanya barang bukti yang jelas. Misalnya adanya rekaman CCTV yang di butuhkan oleh penyidik. 

“Di bandara ada CCTV tapi begitu di buka nampak jelas gambarnya,” katanya.

Bukan hanya itu, ia pun menyesalkan pernyataan GM Angkasa Pura I Pujiono, yang tidak tegas menjalankan peraturan di internal BIL, misalnya di areal BIL hewan ternak di larang masuk, tapi faktanya ternak berkeliaran di sana sini. 

“Kami tetap tindak lanjuti laporan yang masuk,” janjinya.

Sebelumnya, salah seorang kontraktor yang mengikuti tender proyek pengecetan marka runway, taxiway dan apound BIL mengamuk di kantor PT Angkasa Pura I, lantaran dugaan kalah dalam proses tender, kejadian ini terjadi sekitar akhir September lalu yang mengakibatkan sejumlah kursi dan meja kerja pada kantor Angkasa Pura rusak. [ls]

Berita Lainnya

Index