Metroterkini.com - Sneakers bersol tebal dengan desain yang bulky sempat dianggap sebagai 'fashion crime' dan jauh dari kata stylish. Bahkan sneakers model ini sempat disebut Ugly Sneakers karena bentuknya kuno dan cenderung membuat kaki terlihat lebih pendek.
Siapa sangka, sneakers yang dulu disebut 'jelek' kini jadi tren di kalangan millennial dan fashionista. Sejak akhir 2017, tren yang populer disebut Dad Sneakers ini bermunculan di mana-mana. Mulai dari fashion influencer hingga model dan selebriti seperti Kendall Jenner dan Kim Kardashian terlihat memakai Dad Sneakers.
Disebut Dad Sneakers, karena sepatu sport yang pertama kali muncul di era '90-an lebih populer di kalangan pria kala itu. Dad Sneakers juga banyak dipakai atlet basket, seperti Michael Jordan.
Brand sportswear seperti Nike, Reebok, Skechers dan New Balance sudah cukup lama meluncurkan sneakers sejenis ini. Namun memasuki akhir 2017, Dad Sneakers mulai dilirik brand high-fashion untuk jadi salah satu highlight koleksinya.
"Menurutku rumah-rumah mode mewah ini cukup lama menyadari bahwa tren dan budaya bergerak melawan apa yang selama ini mereka munculkan. Tren telah berputar dan mereka harus menangkap apa yang sedang happening, termasuk di tingkat street fashion," kata Brian Trunzo, senior menswear editor dari WGSN, organisasi pemerhati dan penentu tren berbasis di New York City, seperti dikutip dari Business of Fashion.
Dad Sneakers keluaran Balenciaga jadi salah satu yang paling populer. Sepatu yang diberi nama Balenciaga Triple S itu pertama kali diperlihatkan di runway Fall/WInter 2017 menswear. Bisa dibilang, Balenciaga menjadi pionir tren Dad Sneakers untuk brand fashion high-end.
Desain sepatu Triple S milik Balenciaga sedikit keluar dari pakem rancangan brand asal Spanyol tersebut yang identik dengan gaya sleek nan minimalis. Balenciaga Triple S sangat tidak minimalis dan sarat detail. Triple S sendiri merupakan singkatan dari Triple Sole, karena sepatu ini memiliki tiga lapis sol yang saling bertumpuk.
Keberanian Balenciaga keluar dari DNA rancangannya, disambut manis para pencinta fashion karena banyak fashion influencer maupun selebriti yang memburu sneakers Triple S hingga sold out. Sebenarnya Balenciaga bukanlah brand high-end fashion pertama yang meluncurkan Dad Sneakers.
Pada 2013, Raf Simons berkolaborasi dengan adidas mnciptakan Dad Sneakers yang diberi nama Ozweego. Sneakers bulky dan besar itu juga memiliki tiga sol terpisah dan bertumpuk, namun warnanya lebih monokrom dan subtle.
Brand high-end fashion lain yang juga meluncurkan Dad Sneakers adalah Common Projects, perusahaan sepatu Amerika-Italia. Sneakers terlihat lebih mewah dengan material suede dan kulit. Adapun Prada, dengan Grip-Strap Neoprene Sneakers-nya, menyusul Gucci, Lanvin, Dior Homme dan Acne Studios.
"Gaya hidup pria telah berubah. Mereka tidak lagi harus selalu pakai setelan jas untuk bekerja, dan ada pengaruh besar dari para bintang rap dengan follower social media yang begitu banyaknya. Para pria ini memerhatikan mereka dan ingin meniru apa yang mereka pakai," tutur David Morris, seorang buyer untuk situs e-commerce busana pria.
Dilansir detik.com, kultur street fashion memang kini menjadi elemen yang paling kuat dalam memengaruhi pasar dan tren busana. Tidak lepas dari keberadaan social media berbasis foto seperti Instagram, di mana mereka bisa menampilkan gaya personalnya ke publik, yang sering kita kenal dengan istilah outfit of the day - #ootd. Brand fashion high-end sepertinya telah melihat fenomena itu, dan mulai menyasar kalangan konsumen yang lebih muda.[***]