Metroterkini.com - Hasil cek kesehatan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Bengkalis sudah dikeluarkan oleh Tim kesehatan rumah sakit Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Hal ini ini ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis, Agung Kurniawan pada Minggu (8/9/2024) siang.
Ditegaskan Agung, hasil cek kesehatan pasangan Syahrial - Andika Putra Kenedi dan pasangan Kasmarni - Bagus Santoso baik.
Untuk itu, kedua pasangan ini bisa melanjutkan proses selanjutnya sebelum bertarung pada pemilihan serentak kepala daerah se-Indonesia termasuk Bengkalis pada 28 November 2024 mendatang.
"Hasil cek kesehatan dari RSUD Arifin Ahmad sudah kita terima. Keduanya (Syahrial - Andika Putra Kenedi dan Kasmarni - Bagus Santoso) fit," kata Agung melalui pesan WhatsApp pada Minggu siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran Pasangan Calon Pemilihan Kepala Daerah (Paslon Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati sudah selesai. Untuk Kabupaten Bengkalis hanya dua pasangan calon yang mendaftar, yakni pasangan Syahrial - Andika Putra Kenedi yang mendaftar pada 28 Agustus dan pasangan Kasmarni - Bagus Santoso pada 29 Agustus.
Usai mendaftar, kedua pasangan calon harus mengikuti cek kesehatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru.
Terkait hasil cek kesehatan terhadap kedua pasangan calon kepala daerah Kabupaten Bengkalis tersebut, Ketua KPU Kabupaten Bengkalis, Agung Kurniawan ketika dikonfirmasi mengatakan, cek kesehatan masih belum selesai.
Menurut Agung, hasil cek kesehatan akan dikirim oleh RSUD Arifin Ahmad pada 3 September 2024 besok.
"Belum selesai pak. Bsk masih ada pemeriksaan. Dan akan di sampaikan oleh RSUD tgl 3 (Selasa 3 September)," kata Agung melalui pesan WhatsApp.
Sebagai informasi, pasangan Syahrial - Andika Putra Kenedi dengan akronim Sandi diusung partai Golongan Karya (Golkar). Sementara pasangan Kasmarni - Bagus Santoso dengan akronim KBS yang diusung 11 partai, yakni PDIP, Nasdem, PKS, PAN, Gerindra, Perindo, PKB, PPP, PBB, Demokrat, dan Gelora.
Secara matematik atau perhitungan diatas kertas pasangan Sandi tak ada apa-apanya dibandingkan pasangan KBS. Pasangan Sandi maju tertolong putusan MK, karena Golkar hanya memperoleh 3 kursi di DPRD Bengkalis. Sementara KBS didukung 11 partai. Kecuali Gelora, 10 partai lainnya menguasai 42 kursi di DPRD Bengkalis.
Namun, jika Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Hasilnya, mari sama-sama kita lihat pada 27 November 2024 nanti. Apakah pasangan Sandi dengan modal 9 persen suara memenangkan Pilkada Bengkalis atau KBS dua periode. [Rudi]
