Metroterkini.com - Hasil hitung cepat atau quick count Indikator Politik Indonesia menunjukkan, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul di 35 provinsi di Indonesia.
Menteri Pertahanan (Menhan) dan Wali Kota Solo itu kalah di sisa tiga provinsi lain di Tanah Air yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan DKI Jakarta. Tiga wilayah itu dimenangkan oleh pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin.
“Pasangan Prabowo– Gibran unggul signifikan dengan perolehan suara di atas 20 persen di hampir seluruh Provinsi kecuali Aceh, Sumatera Barat dan DKI Jakarta,” kata founder dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/2/2024).
Dalam hitung cepat ini, Prabowo dan putra sulung Presiden RI Joko Widodo itu menempati posisi teratas dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024. Hal ini diketahui dari perhitungan cepat 2.999 tempat pemungutan suara (TPS) atau 99.97 persen sampel TPS dengan sampel suara sah untuk pilpres sekitar 598.075 yang menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari lalu.
Posisi kedua, ditempati oleh Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 25.35 persen. Di posisi buncit, ada pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan suara di angka 16.47 persen.
"Dengan demikian, pasangan Prabowo–Gibran diprediksi akan keluar sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam satu putaran," kata Burhanuddin.
Sebagai informasi, Pilpres akan berlangsung dua putaran jika tidak ada salah satu paslon yang berhasil memperoleh jumlah suara lebih dari 50 persen dengan sedikitnya meraih 20 persen suara di tiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.
Adapun Pilpres 2024 diikuti oleh tiga kandidat yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming; serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. **