Metroterkini.com - Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19. sebanyak 22 provinsi dilaporkan mengalami peningkatan kasus mingguan dengan kenaikan 200 hingga 300 persen dari minggu sebelumnya.
Menanggapi hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mengawasi pergerakan kasus COVID-19 yang sedang meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Meski demikian dia menyebut kasusnya masih terkendali sehingga belum mewajibkan masker.
"Belum sampai ke sana. Selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jumat (15/12/2023).
Mengamati perkembangn COVID-19, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr Siti Nadia Tarmizi, pelaku perjalanan luar negeri mempunyai risiko tertular COVID-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara. Setiap orang perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan sehingga tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan dan ketika kembali ke tanah air.
"Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan," ujar dr. Nadia dalam keterangan resmi Kemenkes.
Berikut data kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia:
- Riau: 11 kasus, naik 1.000 persen dari minggu sebelumnya
- Jawa Tengah: 24 kasus, naik 500 persen dari minggu sebelumnya
- Jawa Barat: 303 kasus, naik 422,41 persen dari minggu sebelumnya
- Kalimantan Utara: 5 kasus, naik 400 persen dari minggu sebelumnya
- DKI Jakarta: 622 kasus, naik 314,67 persen dari minggu sebelumnya
- Kepulauan Riau: 4 kasus, naik 300 persen dari minggu sebelumnya
- Kalimantan Barat: 4 kasus, naik 300 persen dari minggu sebelumnya
- Banten: 208 kasus, naik 264,91 persen dari minggu sebelumnya
- NTT: 10 kasus, naik 233,33 persen dari minggu sebelumnya
- Jawa Timur: 119 kasus, naik 138 persen dari minggu sebelumnya
- Bali: 62 kasus, naik 121,43 persen dari minggu sebelumnya
- DI Yogyakarta: 38 kasus, naik 100 persen dari minggu sebelumnya
- Lampung: 11 kasus, naik 83,3 persen dari minggu sebelumnya
- Kalimantan Timur: 11 kasus, naik 83,3 persen dari minggu sebelumnya
- Papua Barat: 3 kasus, naik 50 persen dari minggu sebelumnya
- Sumatera Barat: 1 kasus
- Sumatera Selatan: 2 kasus
- Bengkulu: 1 kasus
- NTB: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Sulawesi Tengah: 1 kasus
Gorontalo: 1 kasus