Pemda dan Forkopimda Bengkalis Gelar Apel Kebangsaan Lintas Komponen

Pemda dan Forkopimda Bengkalis Gelar Apel Kebangsaan Lintas Komponen

Metroterkini.com - Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkalis menggelar Apel Kebangsaan lintas komponen dalam rangka HUT RI ke-78 dan menyongsong Pemilu Damai 2024. Apel digelar pada Rabu (16/8/2023) pagi di Halaman Mapolres Bengkalis.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Bupati Bengkalis Kasmarni, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dan Dandim 0303 Bengkalis Letkol Endik Yunia Hermanto.

Hadir dalam upacara tersebut Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua LAMR, Ketua IKMR, Ketua paguyuban, Kepala Bea Cukai Agoes Widodo, Sekdakab Bengkalis Ikhsan Saputra, Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis Lukman, Kajari Bengkalis, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Ketua Pengadilan Agama, Ketua MUI, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, Danposal, Kepala Kamenag, Pimpinan perguruan tinggi, Kepala Satpol PP, Dinas Perhubungan, ormas dan OKP serta tamu dan undangan lainnya.

Sedangkan para peserta upacara terdiri dari TNI, Polri, para pelajar, ormas dan OKP, Satpol-PP dll.

Dandim 0303 Bengkalis dalam amanatnya mengimbau masyarakat agar mengibarkan bendera merah putih di lingkungan masing-masing. Esoknya, Kamis 17 Agustus 2023 saat detik-detik peringatan pengibaran bendera pusaka (sang merah putih) pada pukul 10.00 WIB agar menghentikan kegiatan selama 3 menit berdiri tegak saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan.

Pada kesempatan itu, Dandim Bengkalis, Endik Yunia Hermanto tak lupa mengingatkan masyarakat menghadapi pesta demokrasi (pemilu) 2024. Pemilu merupakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Endik yakin masyarakat sudah memiliki  sangat cukup untuk menghadapi pemilu yang akan datang. Kendati demikian, Endik tetap mengingatkan dan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja memperoleh dan mengadu domba.

Sementara itu, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dalam sambutannya mengatakan, apel kebangsaan lintas komponen dalam memperkuat bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia yang terdiri dari beribu pulau dan kebudayaan serta suku jika dikelola dengan baik merupakan kekuatan yang sangat luas biasa untuk menuju Indonesia maju sebagai mana moto HUT RI ke-78.

Polres bagian dari unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis mengajak para peserta apel yang tergabung dalam organisasi masyarakat tokoh agama tokoh adat tokoh pemuda mahasiswa pelajar dan seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama mewujudkan Kamtibmas demi terciptanya iklim ekonomi menuju Indonesia maju.

"Kita mempunyai tanggung jawab yang sama dalam mewujudkan Indonesia yang maju. Kebersamaan akan mampu mengatasi segala rintangan dan krisis yang ada.  Kita harus bekerja sama bahu membahu dengan semangat yang tinggi agar Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan dapat mewujudkan tujuan pembangunan nasional yaitu masyarakat yang sejahtera," kata Bimo.

Apel Kebangsaan ini, ungkap Bimo,  bertujuan untuk menguatkan rasa nasionalisme rasa cinta terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. Mengingatkan seluruh anak bangsa bahwa kebhinekaan yang ada adalah kekuatan utama untuk menjaga kedaulatan negara serta untuk mewujudkan pemilu damai di tahun 2024 nanti.

Dalam kesempatan itu, Bimo menyampaikan beberapa 3 poin yang harus menjadi perhatian: Pertama tumbuhkan rasa kebersamaan dalam memelihara Kamtibmas yang aman dan kondusif sesuai dengan bidang dan profesi masing-masing.

Kedua kuatkan rasa persatuan dan kesatuan antar elemen sehingga kita tetap utuh sebagai bangsa yang besar.

Ketiga mari bersama-sama menjaga kerukunan, mempererat tali persaudaraan, menolak segala bentuk dan tindakan yang melawan hukum, mengedepankan dialog musyawarah dan mufakat demi terciptanya kedamaian dan kehidupan bermasyarakat.

Deklarasi Pemilu Damai

Usai menggelar Apel Kebangsaan lintas komponen, seluruh Forkopimda menandatangani 'Deklarasi Pemilu Damai' yang sudah disiapkan panitia.

Dalam Deklarasi Pemilu Damai 2024 ada 4 poin harus ditaati:

1. Menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia 
2. Mendukung pemilu tahun 2024 yang aman demokratis sejuk dan damai 
3. Mentaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku 
4. Menolak dan melawan segala bentuk politik uang politisasi saraf dan pelanggaran lainnya untuk mewujudkan situasi yang kondusif serta pemilu yang berkualitas. [rudi]

Berita Lainnya

Index