Metroterkini.com - Artis FTV Hasninda Ramadhani ke Polda Metro Jaya. Kedatangannya guna melaporkan seseorang yang mengancam dengan video syur. Hasninda Ramadhani ke kantor polisi itu bersama pengacaranya, Prabowo Febriyanto. Laporannya pun diterima baik dengan nomor LP/B/4039/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Prabowo Febriyanto menjelaskan situasi yang terjadi dengan Hasninda Ramadhani. Ia mengatakan artis kelahiran Ujung Pandang, 9 Februari 1995 itu mendapat ancaman dari seseorang yang akan menyebarkan video syur.
"Video yang menurut saya itu adalah editan dari si pelaku yang ingin mengancam dan merusak citra klien kami. Bahkan pelaku saat ini melakukan pemerasan jika ingin men-take down video tersebut tapi tentunya kami tidak terkecoh akan hal itu, karena saya yakin betul klien tidak pernah membuat video yang dituduhkan," ujar Bowo.
"Dan kami juga sudah melakukan upaya hukum dengan melakukan pengaduan kepada Kabareskrim dan Dir Siber Mabes Polri serta membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya agar pelaku seperti ini cepat ditemukan dan diberikan tindakan tegas," lanjutnya.
Dari surat laporan yang diterima, tertera sedikit kronologi pengancaman yang menimpa Hasninda Ramadhani. Tertulis pelapor sekaligus korban mendapatkan DM Instagram dari terlapor yang masih dalam lidik dengan nama akun Stickurtouge yang meminta korban untuk membuka email dari terlapor atas nama papahjahat@protonmail.com dan stickyourtouge@proton.me yang berisikan link www.papahjahat.club. Link tersebut berisikan video dan foto pornografi yang telah diedit dengan menggunakan wajah korban.
Akun tersebut mengancam korban untuk mentransfer sejumlah dana ke sebuah rekening. Apabila tidak diberikan oknum itu juga akan menyebarkan link tersebut ke keluarga dan ke media sosial.
Gegara kejadian itu, Prabowo Febriyanto menyebut Hasninda Ramadhani kena mental. Ia sampai takut keluar rumah.
"Klien sangat shock bahkan saat ini klien mengalami depresi yang berat dan sudah kami bawa ke psikiater agar dapat bimbingan dari dokternya. Klien juga saat ini sangat takut untuk melakukan aktivitas di luar sana, bahkan untuk bermain socmed saja takut karena pelaku ini sering teror yang bersangkutan," tutur Bowo.
Prabowo Febriyanto berharap Polda Metro Jaya bergerak cepat menangani kasus dan menemukan pengancam Hasninda Ramadhani. Kliennya disebut ingin sekali hidup normal lagi.
"Karena kasus ini sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian, maka saya sangat percaya kinerja polisi dan saya yakin secepatnya pelaku akan cepat ditangkap," kata Bowo.[**]
