Metroterkini.com - Mayat seorang pria yang ditemukan terkapar di pinggir Jalan SM Amin, Pekanbaru diketahui merupakan mahasiswa asal Sumatera Barat bernama Rafi Ari Putra.
Ia ditemukan tewas dengan kondisi luka yang cukup parah, dan tangan kiri korban mengalami patah tulang. Rafi diduga merupakan korban tabrak lari.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, luka yang ada di tubuh korban diakibatkan oleh kekuatan besar.
"Luka-luka korban ini diakibatkan oleh kekuatan yang besar, yang tidak bisa dilakukan oleh manusia ataupun dengan alat apapun," kata Andrie, Jumat (5/5/2023).
Dugaan ia merupakan korban tabrak lari semakin diperkuat dengan ditemukannya pecahan-pecahan kendaraan yang diduga adalah mobil.
Karena polisi saat melakukan olah TKP menemukan sepihan kaca dan pecahan kaca spion. Dugaan itu pun senada dengan adanya rekaman CCTV yang disita dari beberapa lokasi kejadian.
"Dari kolaborasi CCTV dan saksi-saksi dan dengan bukti di TKP memang ada mobil, spion dan serpihan lampu mobil. Tapi saya tidak tidak bilang begitu (tabrak lari) karena masih dilakukan autopsi," cakapnya.
Saat ini pihak Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Satlantas Polresta Pekanbaru sedang berkordinasi mengenai dugaan kematian korban tersebut. **
