12 Orang Anggota Geng Motor Pekanbaru Diamankan Polisi

12 Orang Anggota Geng Motor Pekanbaru Diamankan Polisi

Metroterkini.com - Sebanyak 12 orang komplotan geng motor di Pekanbaru, Riau ditangkap. Para pelaku ditangkap setelah beraksi dan buat resah masyarakat.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan aksi geng motor terjadi di 3 lokasi pada Minggu (29/1). Pelaku mulai beraksi dari Payung Sekaki menuju Jalan Taman Karya arah Kubang.

"Mereka ini dari Payung Sekaki berjalan ke arah Kubang Raya, mereka papasan sama pengendara. Mereka langsung memepet dan tanpa basa-basi memukul, merampas Hp," terang Pria Budi, Jumat (3/2/2023)..

Selain itu, komplotan pelaku juga menggasak sepeda motor korban. Korban yang ketakutan dan babak belur berlari ke permukiman warga sekitar minta tolong.

Setelah menggasak korban, para pelaku kembali melanjutkan perjalanan ke SM Amin. Di sana, pengendara kembali jadi sasaran setelah dipukul tongkat baseball, celurit hingga double stik.

"Di lokasi Jalan SM Amin, mereka ini tiba-tiba menghadang pengendara lain untuk dihentikan. Mereka memepet, berhentikan korban, handphone diembat sama motor dirampas," kata Pria Budi.

Rupanya aksi serupa kembali dilakukan di malam yang sama di belakang Mall Living World. Pelaku kembali menggasak motor dan menganiaya korban hingga ketakutan.

"Semalam ini mereka tiga kali beraksi. Maka korban ini luka-luka, barang-barang hilang dirampas komplotan ini. Ya sudah sangat meresahkan," katanya.

Pelaku yang selamat dengan kondisi luka kemudian melapor ke Polres dan Polsek jajaran. Pelaku akhirnya ditangkap berikut barang bukti baseball, double stik dan juga celurit.

"Ada 12 pelaku kami tangkap. Para pelaku adalah tiga dewasa dan sisanya anak-anak di bawah umur, anak-anak masih sekolah. Jadi ada SMA dan SMK ikut," ujar Pria Budi.

Di kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan pelaku saling kenal. Mereka merupakan geng yang berjumlah 23 orang.

"Waktu beraksi setidaknya ada 23 orang. Tetapi yang tertangkap dan jadi tersangka 12 orang, karena sisanya masih dalam pencarian," kata Andrie.

Andrie menyebut mereka yang ditangkap mengaku aksinya untuk mencari uang. Namun ada pula motivasi mereka untuk cari uang, ada juga yang hanya ikut-ikutan.

"Kelompok ini saling kenal, intinya mereka ini dari Payung Sekaki dan Palas. Mereka ini masyarakat biasa dan masih berstatus pelajar, ada SMA dan SMK," kata Andri.

Atas fenomena geng motor yang tengah marak, polisi minta orang tua dan guru di sekolah memberikan pembinaan hingga pengawasan. Sehingga aktivitas pelaku geng motor bisa dicegah. [**]
 

Berita Lainnya

Index