Metroterkini.com - Pengurus cabang olahraga (Cabor) sepak takraw Kabupaten Bengkalis saat ini tengah mempersiapkan atletnya untuk diterjunkan di Pekan Olahraga Provinsi Riau ke-X di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Dibawa pengawasan pelatih Irwansyah dan Adi, sepak takraw telah melakukan training center sejak 15 Oktober 2022 lalu. Latihan intensif yang dilaksanakan di lapangan batu ampar dan gedung olahraga Perkasa Alam itu rencananya sampai 11 November 2022 mendatang.
Adi kepada awak media ini mengungkapkan, cabor takraw akan mengikuti enam nomor pertandingan putra putri. Dari enam nomor itu, dia menargetkan 2 medali emas.
Target Pengurus sepak takraw tidak berlebihan, karena di dua kali Porprov (Inhu dan Kampar) lalu, sepak takraw Kabupaten Bengkalis masing-masing mendulang dua medali emas.
"Target kita dua medali emas. Di Inhu dan Kampar kita juga dapat dua medali emas, dan 2 perak," ujar Adi seusai latihan di GOR Perkasa Alam beberapa hari lalu.
Terkendala hujan
Menurut Adi, selama persiapan menuju Porprov pihaknya terkendala cuaca. Jika cuaca baik (panas) latihan di lapangan Batu Ampar. Sementara jika hujan latihan dipindahkan ke GOR Perkasa Alam. Hanya, saja kondisi atap GOR yang bocor disana sini membuat lantai digenangi air. Kondisi ini mengganggu latihan. Sebelum memulai latihan terlebih dahulu mereka harus mengepel lantai GOR.
Setelah kering dan dirasa aman barulah para atlet takraw melanjutkan latihan. Kondisi lantai GOR yang basah dan licin karena air hujan membuat atlet rawan cedera.
Latihan keras atlet takraw diimbangi asupan suplemen yang cukup dari dana stimulan yang dikucurkan KONI Kabupaten Bengkalis.
Bantuan dana stimulan menambah kebugaran atlet dalam mengikuti training center yang akan berakhir pada 11 November 2022 mendatang.
"Suplemen tak ada masalah. Hanya latihan ada kendala karena hujan," kata Adi. [rudi]
