Polisi Tangkap Pemilik Penampungan Kucing Mati Berserakan di Pekanbaru

Polisi Tangkap Pemilik Penampungan Kucing Mati Berserakan di Pekanbaru

Metroterkini.com - Pemilik penampungan kucing ilegal hingga jadi bangkai di Pekanbaru, Riau berinisial YS ditangkap. Ia ditangkap setelah sempat kabur ke Sumatera Barat.

"Setelah viral video tersebut jajaran Polsek Tampan mengidentifikasi alamat. Di lokasi ditemukan ada 19 ekor kucing dan 9 ekor kucing mati," terang Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi, Jumat (7/10/2022).

Setelah memeriksa sejumlah saksi hingga alat bukti, Satreskrim Polresta dan Polsek Tampan memburu pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap di Sumatera Barat, Kamis (6/10).

"Yang bersangkutan ini melarikan diri ke Sumatera Barat. Baru kemarin akhirnya dari Polsek Tampan dan Satreskrim kita menangkap pelaku YS dan ditetapkan jadi tersangka," katanya.

Sementara Kapolsek Tampan Pekanbaru Kompol I Komang Aswatama menyebut modus pelaku adalah tempat penitipan kucing. Namun belakangan dimanfaatkan dan kucing-kucing yang dititipkan warga ditinggal hingga mati.

'Modus dibuat sebagai tempat penitipan. Dia buka donasi dari warga atau kalau ada warga nitip memberikan sejumlah uang," katanya.

Setelah kucing-kucing diterima, ternyata oleh pelaku tidak diberi makan. Justru kucing-kucing tersebut dibiarkan dalam rumah dan kandang hingga mati kelaparan.

"Alasan pelaku tidak mampu merawat, jadi kucing itu ditinggalkan begitu saja. Pelaku kemudian pergi ke Sumbar dan kucingnya ditemukan mati," katanya.

Setelah ditetapkan tersangka, pelaku YS ditahan. Pelaku dijerat Pasal 302 ayat (2) KUHP dengan ancaman 9 bulan penjara.

Sebelumnya sembilan ekor kucing mati dan sepuluh ditemukan sekarat di salah satu tempat penampungan di Pekanbaru. Matinya kucing itu membuat warga sekitar heboh.

Ketua Komunitas Cinta Satwa Riau, Yamin mengatakan dia menerima laporan matinya kucing di tempat penampungan kucing liar ilegal di Tuah Madani, Kamis (29/9/2022). Laporan berawal dari warga mencium bau busuk.

"Awalnya kami dapat laporan warga terkait ada bau busuk di salah satu rumah. Waktu itu warga bilang ada banyak kucing mati di rumah," kata Yamin kemarin.

Esok harinya, dia bersama pecinta satwa lain mendatangi lokasi. Benar saja, sudah ada banyak bangkai kucing berserakan di dalam rumah dan kandang.

Kucing-kucing itu mati kelaparan setelah ditinggal pemiliknya, YF. Namun tak tahu persis alasan YF memperlakukan kucing-kucing titipan tersebut hingga mati.

Yamin menduga rumah penampungan YF dibuat untuk mencari donasi dari warga. Termasuk pemilik kucing yang menitipkan kucingnya saat ke luar kota.

"Kami menduga tempat penampungan ini digunakan si pemilik untuk mencari uang dari masyarakat untuk merawat kucing, tapi kenyataannya kucing-kucing ini tidak dirawat dengan baik. Seolah dia jadi bapak angkatlah," kata Yamin.

Sementara kucing-kucing yang ditemukan dalam kondisi hidup dibawa ke klinik guna diobservasi dan selanjutnya akan dirawat. Hanya saja sampai saat ini YF sebagai pemilik rumah penampungan tidak lagi diketahui. [**]

 

Berita Lainnya

Index