Metroterkini.com - Bank Riau Kepri memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap adminnya, Rezky Purwanto. Kepastian itu dibuktikan dengan pemecatan dan proses hukum. Rezky diketahui menilap uang nasabah selama dua tahun dengan total Rp 5 miliar. Uang itu digunakan Rezky untuk bermain judi.
"Dia sudah dibebastugaskan. Sekarang ini sedang proses PHK (pemutusan hubungan kerja) tidak hormat atau dipecat tidak hormat," terang Kabag Komunikasi Perusahaan Bank Riau Kepri Dwi Harsadi Putra, Jumat (1/7/2022).
Dwi menyebut saat ini manajemen masih menuntaskan administrasi PHK tidak hormat. Termasuk melimpahkan kasus tersebut ke polisi.
"Ini sekarang sedang proses PHK setelah ada pemeriksaan internal kemarin. Tetapi untuk pemberhentian kan ada prosesnya. Kalau proses hukum sudah kita limpahkan ke Polda," kata Dwi.
Sebelumnya polisi menetapkan seorang admin Bank Riau Kepri, Rezky Purwanto sebagai tersangka. Resky jadi tersangka setelah menilap dana puluhan nasabah senilai Rp 5 miliar.
Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Ferry Irawan mengatakan uang Rp 5 miliar itu diduga digunakan pelaku untuk judi. Namun keterangan pelaku kini masih didalami.
"Sementara pelaku bilang habis untuk judi, tetapi masih terus kami dalami apakah ini ada keterlibatan pihak lain. Namun sejauh ini main tunggal dia untuk mendapat uang tersebut," kata Ferry. [**]