Metroterkini.com - Pilot Lion Air inisial R digerebek istrinya saat berduaan dengan pramugari di hotel. Kasus ini pun dibawa ke ranah hukum.
Penggerebekan dilakukan istri R, E, pada Rabu (18/5/2022) lalu. R kedapatan sedang berduaan dengan pramugari di sebuah hotel di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). E pun membuat laporan kepada polisi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan membenarkan terkait laporan tersebut. Polisi pun menangani laporan itu.
"Kejadian kemarin malam, saat ini masih proses pemeriksaan ini," kata Yusep dilansir detikJatim, Kamis (19/5/2022).
Berikut fakta istri gerebek suami pilot dan pramugari:
Polisi menyelidiki laporan E mengenai penggerebekan suaminya dan pramugari itu. Polisi pun melakukan gelar perkara.
"Karena hasil gelar perkara kemarin masih seputar dugaan perzinaan, tapi hasil pemeriksaan dan hasil lab tidak terbukti adanya perzinaan. Ini yang masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Jumat (20/5/2022).
Polrestabes Surabaya akan memintai keterangan dari R sebagai terlapor atas kasus yang diadukan oleh E, istrinya sendiri. Mengenai pemanggilan suaminya itu, E membenarkan.
"Iya, Mas benar, Senin (30/5) besok dipanggil ke Polrestabes Surabaya," kata E kepada detikJatim ketika dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (28/5).
E sendiri mengaku telah memaafkan ulah suaminya. Akan tapi, E ingin kasus ini selesaikan di jalur hukum, dia ingin suaminya tetap mendapatkan ganjaran.
"Saya memaafkan, tapi tidak akan melupakan. Saya juga ingin perkaranya diselesaikan melalui jalur hukum dan ada sanksi dari kantor (maskapai) suami saya," ujarnya.
Tak hanya melaporkan suaminya ke polisi, E juga melapor ke Lion Air. Dia berharap suaminya mendapatkan saksi tegas.
"Saya sudah laporkan juga ke kantor maskapai di Tangerang Jumat kemarin, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Saya cuma ingin ada sanksi tegas. Kasihan pegawai lain yang terimbas dalam kasus ini," ujarnya, Sabtu (28/5).
Tanggapan Lion Air
Lion Air pun buka suara mengenai peristiwa ini. Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menegaskan Lion Air Group akan menerapkan ketentuan perusahaan.
"Menyikapi berita yang beredar mengenai permasalahan pribadi awak pesawat dengan pihak keluarga. Lion Air akan menjalankan sesuai ketentuan dari perusahaan," kata Danang dalam keterangannya, Minggu (29/5).
"Lion Air akan menindak pegawai yang melakukan pelanggaran sesuai dengan peraturan perusahaan," ujar Danang menegaskan.
Lion Air, kata Danang, tidak akan mencampuri ranah pribadi karyawannya. Danang menyebut dugaan perselingkuhan keduanya merupakan tanggung jawab pribadi masing-masing.
"Mengenai tindakan yang dilakukan dari oknum kedua belah pihak menjadi tanggung jawab keduanya, karena sudah sama-sama dewasa," ujar Danang.
Danang menegaskan Lion Air sangat menghormati dan mendukung penanganan serta penyidikan oleh pihak terkait dan berkepentingan. Danang meminta agar pihaknya tidak dilibatkan dalam keributan ini.
"Upaya-upaya penanganan yang sudah dilakukan oleh pihak terkait dan berkepentingan, diharapkan diselesaikan menurut pedoman yang berlaku," katanya.
"Lion Air meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air) yang bersifat tendensius, berdampak merugikan perusahaan," ujar Danang. [**]
