Metroterkini.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Meranti akan melaksanakan sensus penduduk (SP) 2020 lanjutan (long form), yang dijadwalkan akan berlangsung pada Bulan Mei hingga Juni 2022.
"Rangkaian kegiatan SP2020 dilaksanakan ke dalam dua tahapan yaitu pendataan penduduk dengan menggunakan short form dan instrumen lainnya pada tahun 2020, kemudian akan dilanjutkan dengan dengan menggunakan long form (SP2020 Lanjutan). Dimana nantinya SP2020 lanjutan akan mendata secara umum tentang beberapa karakteristik penduduk yaitu Kematian, Kelahiran dan Migrasi," ujar Kepala BPS Kepulauan Meranti Sumirad, SST saat ditemui diruang kerjanya, pada Rabu (30/03/2022) sore.
Didamping Staff BPS Kabupaten Kepulauan Meranti Khairul Kurniawan Hidayat, S.Si, Kepala BPS Sumirad menjelaskan mengapa SP2020 lanjutan ini berbeda dengan sensus sebelumnya, karena sensus kali ini lebih banyak pertanyaan (long form) atau lebih mendetail.
“Pada pelaksanaannya, data awal yang digunakan dalam SP2020 Lanjutan akan mengacu pada data Sensus penduduk 2020 sebelumnya. Di Kabupaten Kepulauan Meranti terpilih 344 Blok Sensus yang dapat mewakili seluruh Kabupaten, jadi tidak semua wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti yang akan dicacah. Tahapan yang akan dilakukan adalah pihak petugas akan lebih dahulu melakukan pemutakhiran data warga sesuai kondisi terkini. Sebab, warga yang sebelumnya pada SP2020 lalu sudah menjadi target sampel blok sensus apakah masih ada ditempat atau sudah pindah. Dari hasil pemutakhiran data tersebut didapatlah sampel warga yang akan di data dan tidak semua penduduk di data.” jelasnya.
Walaupun pendataan dilakukan dengan mekanisme sampel, namun dirinya memastikan akan mendapatkan data keseluruhan warga Kepulauan Meranti yang akurat.
"Karena kalau SP2020 lalu itu mendata semua warga tanpa terkecuali. Dan kalau untuk SP2020 Lanjutan kali ini hanya bagian kecil saja atau warga yang menjadi target sampel yang dilakukan pendataan. Hanya saja pertanyaan lebih mendetail (long form)," ucapnya.
"Dari situlah kita akan memperbarui data yang akan digunakan dalam penghitungan proyeksi penduduk. Walaupun yang diambil hanya sampel tapi angka keseluruhan untuk di Kabupaten Kepulauan Meranti akan terlihat dari sensus itu nantinya," tambahnya.
Dirinya juga menargetkan dalam SP2020 Lanjutan nantinya dapat menghasilkan data warga seakurat mungkin, baik itu karakteristik penduduk tentang Kematian, Kelahiran dan Migrasi serta kematian bagi ibu hamil.
"Untuk itu kita berharap masyarakat sebagai responden dapat memberikan informasi dengan sebenar-benarnya sehingga hasilnya nanti tidak meleset agar SP2020 lanjutan ini dapat menghasilkan data yang akurat," harapnya. [Wira]
