Metroterkini.com - Kasus 'begal selangkangan' yang terjadi di Jalan KH Noer Ali, Kota Bekasi, Jawa Barat, masih dalam proses penyelidikan polisi. Polisi sedang mendalami keterangan dari lima orang saksi.
"Ada lima orang yang masih kita interogasi, kita perdalam, terkait apakah pelaku merupakan warga setempat ataupun orang luar yang singgah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Ivan mengaku sampai saat ini polisi masih belum bisa menemukan petunjuk apa pun dari kamera CCTV. Menurutnya, CCTV yang merekam aksi tersebut berkualitas kurang baik.
"Saat ini petunjuk dari CCTV kami tidak bisa mendapatkan informasi apapun dari CCTV, karena memang kualitasnya tidak dapat diperbesar ya," ucapnya.
Korban sebelumnya sempat melihat pelat nomor dari pelaku. Namun Ivan menyebut ada ribuan pelat nomor yang harus diperiksa dan akan membuang waktu.
"Kalau memang seperti itu kan artinya ada ribuan pelat nomor yang harus kita lakukan. Tapi sepertinya itu akan membuang waktu, lebih baik kami coba mulai dari saksi di sekitaran TKP," ujarnya.
Peristiwa 'begal selangkangan' di Bekasi itu terjadi pada Senin (22/11/2021) malam. Saat itu, korban bersama anaknya yang berusia 4 tahun berpapasan dengan pelaku di trotoar.
Seketika, pelaku yang menaiki motor itu langsung meraba selangkangan korban. Setelah itu, pelaku tancap gas.
Peristiwa tersebut terjadi begitu singkat, namun terekam CCTV. Korban tidak mengenal pelaku, tetapi dia ingat sedikit ciri-ciri pelaku.
"Usianya sekitar 35-40 tahun, pakai jaket hitam, motor Beat putih lis merah," tutur RP kepada detikcom, Sabtu (19/2/2022). [**]
