Cekcok, Ayah dan Anak Bacok Tetangga hingga Tewas 

Cekcok, Ayah dan Anak Bacok Tetangga hingga Tewas 

Metroterkini.com – Tersinggung karena masalah sepele, seorang ayah dan anak di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat tega membacok tetangganya sendiri hingga tewas dengan 13 luka bacokan di sekujur tubuh korban. Ayah dan anak yang tersulut emosi ini mendatangi tetangga depan rumahnya sambil membawa parang panjang. Keduanya pun menghajar korban hingga jatuh bersimbah darah di depan rumahnya. 

Rumah milik JM (50 tahun), warga Dusun Kayu Collo, Desa Barakang, Kecamatan Budong-Budong, ini mendadak ramai dikerumuni sanak tetangga dan keluarganya. 

Korban JM ditemukan terkapar bersimbah darah dengan 13 luka sabetan benda tajam di sekujur tubuhnya. JM yang juga berprofesi sebagai ASN di salah satu instansi pemerintah Mateng ini tewas setelah dibacok ST (42 tahun) dan anaknya S (24 tahun), yang juga bertetangga dekat dengan korban. 

Kejadian ini bermula Senin petang (24/1/2022), kedua pelaku mendatangi rumah korban persis di depan rumahnya. Mereka yang tersulut emosi mencari korban hingga sempat terlibat cekcok. Karena kedua belah pihak tak bisa menahan emosi, pelaku pun naik pitam hingga tega mebacok korban sebanya 13 kali. Istri pelaku diketahui masih saudara kandung dengan istri korban.  Keduanya terlibat cekcok karena masalah sepele yang tak bisa diselesaikan. 

Dari hasil visum dokter, diketahui di tubuh korban setidaknya terdapat 13 titik luka yang begitu mengerikan, mulai dari kepala hingga perut. Kapolsek Budong-Budong AKP Darwis berujar, saat ini kepolisian sementara mendalami motif kejadian, dan mengamankan TKP guna mengantisipasi pasca-kejadian.

Aparat juga menggelar pertemuan dnegan sejumlah tokoh masyarakat dan keluarga dekat kedua belah pihak, untuk megantisipasi aksi kekerasan yang tak diinginkan pasca kejadian. 

"Pelaku dan korban masih kerabat dekat. Korbannya sudah kami evakuasi ke rumah sakit untuk outopsi sedang pelakunya dilaporkan sudah menyerahkan diri ke Polres Mamuju Tengah," jelas Darwis. 

Sedangkan ST dan S, diketahui telah mneyerahkan diri ke kantor Polres Mamuju Tengah tidak lama setelah kejadian. [kompas.com]

Berita Lainnya

Index