Metroterkini.com - Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Provinsi Riau menggelar kejuaraan provinsi (Kejurprov) perdana tahun 2021 di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Ahad (19/12/21).
Ketua PBFI Riau, Kusworo Mahardi dalam sambutannya mengatakan, awalnya di Kejurprov ini akan dipertandingkan binaraga mulai kelas 55 kg sampai kelas 100 kg plus. Namun, berhubungan baru selesai PON (PON Papua) pertandingan binaraga ditiadakan. Dan sebaliknya, PBFI lebih memilih mempertandingkan Men Fitness, Men Sports Physique, dan Men Athletics Physique. Sebab, Men Sports physique dan Men Athletics Physique merupakan cabang baru dan sudah dipertandingkan di Sea Games.
Untuk itu, PBFI Riau terus mensosialisasikan kelas Men Sports dan Men Athletics kepada kalangan anak muda penggemar fitness. Harapannya agar mereka meningkat atau naik kelas dari Men Fitness menjadi atlet Men Sports dan Men Athletics.
Dalam Kejurprov perdana ini diikuti puluhan atlet dari 9 PBFI kabupaten kota di Riau yang sudah dilantik, yakni, Kuansing, Bengkalis, Dumai, Inhil, Kampar, Pekanbaru, Meranti, Rohil, dan Siak. Kejuaraan ini salah satu program PBFI Riau dalam mendorong lahirnya atlet Men Sports, Men Athletics dan Binaraga dalam rangka menghadapi iven-iven nasional 2022 serta pra PON Aceh dan Sumut 2023.
Untuk itu, PBFI Riau menerapkan aturan pagi para peserta. Dimana, juara 1 pada iven ini tidak diperbolehkan turun di katagori yang sama pada iven berikutnya, kecuali naik katagori.
Pada Kejurprov ini, PBFI Riau juga mengambil kebijakan dengan mempertandingkan Men Fitness yang belum ada regulasinya dari Pengurus Pusat PBFI. Kebijakan ini diambil untuk mewadahi para pemula agar lebih mencintai binaraga dan kegiatan-kegiatan positif lainnya.
"Men fitness belum ada regulasinya dari PB (Pengurus Pusat), tapi untuk mewadahi para pemula, PBFI Riau mempertandingkan Men Fitness. Kami juga punya aturan, bagi juara satu Men Fitness tahun depan tak boleh lagi turun di Men Fitness, dia harus naik ke Men Sports. Juara Men Sports dia harus naik ke Men Athletics. Dan juara Men Athletics harus naik ke binaraga. Ini cara PBFI mencari bibit binaraga," tegas Kusworo.
Pantau awak media di ballroom Hotel Mutiara Merdeka tempat digelarnya Kejurprov, hadir Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, S.STP, M.Si, sekaligus membuka Kejurprov, Wakil Sekretaris KONI Riau, Sudarman Umar, Ketua Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Provinsi Riau Iskandar Husein, Ketua Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Provinsi Riau Sanusi Anwar, legenda binaraga Riau Zarmi Bachtiar, A. Rahman tamu dan undangan lainnya.
Plt Ketua KONI Provinsi Riau yang diwakili Wakil Sekretaris KONI Riau, Sudarman Umar berharap Pengurus PBFI Riau dan kabupaten kota bisa memunculkan atlet binaraga berprestasi yang akan mengharumkan nama Riau dimasa yang akan datang. "Untuk teknisnya (pembinaan) bisa dibicarakan oleh PBFI dan KONI," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, H. Boby Rachmat dalam sambutannya mengingatkan pengurus PBFI Riau atas prestasi binaraga Riau yang tidak mentereng di PON Papua lalu. Untuk itu, Kadispora berharap menjadi evaluasi atau tolak ukur untuk meningkat prestasi dimasa mendatang.
Ia mengapresiasi semakin menjamurnya Fitness di Riau sebagai modal lahirnya calon-calon binaraga yang akan mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah Nasional dan Internasional.
Pada kesempatan itu, Boby Rachmat juga meminta pengurus PBFI Riau agar membuat program atau kejuaraan yang tidak hanya berefek kepada penggemar binaraga, tapi juga ekonomi masyarakat, seperti penjualan cenderamata, kuliner.
"Kalau dibandingkan dengan tetangga kita Sumatera Barat yang unggul di sektor pariwisata, kita (PBFI) Riau harus membuat kejuaraan yang akhirnya orang bertanya dimana pusat cenderamata, dimana tempat makan enak," kata Boby.
Pekanbaru juara umum
Pada Kejurprov perdana yang diikuti sembilan kabupaten dan kota itu, Kota Pekanbaru keluar sebagai juara umum dengan meraih 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Disusul Siak 1 emas, Dumai 1 Perak , dan Kabupaten Kepulauan Meranti 1 perunggu.
Pada final Men Fitness keluar sebagai juara pertama (emas) Taufik Qurrahman dari Pekanbaru, perak Risky Pekanbaru, perunggu Romi Tria Geza Pekanbaru, juara 4 Heri Subagio dari Meranti, juara lima Kiki Rinaldo dari Kampar.
Untuk Men Sports Physique, juara pertama M. Riko Saputra, juara 2 Zulkifli Dumai, dan juara 3 Sandi Irawan Pekanbaru, nomor 4 Dodi Armansyah Kampar, dan nomor 5 Masriko Pekanbaru. Sedangkan untuk Men Athletics Physique bodinya sudah mendekati binaraga, juara pertama Heri Sadli dari Kabupaten Siak, juara 2 Novri Pekanbaru dan juara ketiga Nur Irfanuddin Kabupaten Kepulauan Meranti. [rudi]
