Metroterkini.com - Hingga akhir penutupan yang jatuh pada Rabu 20 Oktober 2021 kemarin, sudah ada sebanyak 1022 orang yang mendaftarkan dirinya untuk mengikuti pelatihan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Meranti Digipreneur.
Namun sayangnya, Pelatihan yang ditaja oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kepulauan Meran itu, hanya ada sebanyak 321 calon peserta pelatihan saja yang memiliki usaha.
Saat dikonfirmasi pada Kamis (21/10/2021) siang, Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UKM Eko Priyono SE mengatakan calon peserta yang sudah mendaftarkan diri dengan memiliki usaha dipastikan akan lolos seleksi.
"Dipastikan lolos. Tapi walaupun ada usaha, dalam mendaftarkan itu harus teliti dan benar-benar terisi, agar tidak eror nantinya," katanya.
Sementara itu dikatakannya, untuk mencukupi kuota yang ada yakni sebanyak 500 peserta, pihaknya akan kembali mempertimbangkan data diri calon peserta yang tidak memiliki usaha.
"Kita akan melihat kembali, misal dikategori usia serta disitu kita bagi disetiap kecamatan, agar ada perwakilan disetiap kecamatan," terang Eko.
Dijelaskannya, selain menyeleksi calon peserta pelatihan, pihak Bidang Koperasi dan UKM pada Disperindagkop-UKM Kepulauan Meranti juga tengah menyiapkan perlengkapan lain untuk mensukseskan acara yang akan dilaksanakan dilaksanakan pada 25 Oktober hingga 27 November 2021 mendatang.
Salah satunya menemui Ceo Keroncongantar yang merupakan salah satu brand lokal asal Provinsi Riau yang nantinya akan menjadi pemateri pada pelatihan UMKM Meranti Digipreneur.
"Kita sudah bertemu dan membahas kepada pihak keroncongantar, tentang bagaimana pelaksanaan acara nantinya. Alhamdulillah mereka sudah mempersiapkan materi dan beberapa keperluan penunjang lainnya," ujarnya. [Wira]
