Metroterkini.com - SA (25), wanita hamil asal Perumahan Griya Sakti di Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, ditemukan tewas di galian septic tank di depan rumahnya, Selasa (8/6/2021).
Cipto, adik ipar korban menjelaskan, korban hilang sejak 21 Mei 2021. Selama itu, pihak keluarga berupaya mencari, tetapi SA tak kunjung ditemukan.
Kemudian kakak kandung korban bermimpi melihat korban di depan rumah. Baca juga: Detik-detik Anggota TNI dan Istrinya Ditembak OTK Saat Berada di Mobil, Korban Sempat Dipepet Karena terlalu lama hilang, pihak keluarga sudah menaruh curiga bahwa korban sudah meninggal dunia.
Keluarga kemudian pergi untuk memeriksa rumah korban. Namun, rumah dalam keadaan sepi. Keluarga berinisiatif menemui tukang gali lubang di depan rumah korban bernama Muhammad Junaidi, yang juga anak buah dari suami korban. Keluarga menaruh curiga dengan galian tersebut.
"Dia (Junaidi) bilang di rumah tidak ada apa-apa, cuma disuruh (suami korban) gali lubang septic tank depan rumah. Kami yakin korban dibunuh," ujar Cipto saat diwawancarai wartawan, Selasa (8/6/2021).
Cipto, kakak korban, bersama anggota keluarga lainnya mencoba menggali lubang. Setelah tiga kali mencangkul, tercium bau menyengat. Penggalian dihentikan dan Cipto memberi tahu perangkat desa setempat.
Perangkat desa melapor ke Bhabinkamtibmas dan Polsek Tapung. "Setelah itu barulah digali dan ditemukan jasad kakak ipar saya," ujar Cipto.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Griya Sakti di kawasan Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, dihebohkan dengan temuan jenazah wanita berinisial SA terkubur di depan rumahnya, Selasa (8/6/2021).
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan, dari hasil pemeriksaan jenazah, diduga SA merupakan korban pembunuhan. Diketahui juga korban tengah hamil tujuh bulan.
"Dugaan pembunuhan. Sejauh ini kami sudah periksa sejumlah saksi, penggali lubang septic tank, dan dari pihak keluarga korban," kata Kapolsek Tapung Kompol Sumarno, Rabu (9/6/2021). [**]