Metroterkini.com ? Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli Mardi Loi, SE., MM, mengatakan pelabuhan Gunungsitoli tingkatkan pelayanan yang terintegrasi, pelayanan, penumpang maupun pengendalian pengawasan semaksimal mungkin.
Hal tersebut disampaikan Kepala Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli Mardi Lö'i kepada media ini diruang kerjanya Selasa, (29/12/2020).
"Kita sudah melakukan koordinasi, kolaborasi serta sinergitas unsur stakholder dan operator kapal, menyiapkan armada angkutan sebanyak 7 unit kapal KM. Wira Viktoria, KM. Wira Glory, KM. Wira Ono Niha, KM. Wira Prime, KM. Wira Mutiara, KMP. Belanak dan KMP. Teluk Singkil," jelas Mardi Loi.
"Kita selalu melakukan pemeriksaan kelayakan kapal, membentuk posko terpadu menyiapkan rencana operasi angkutan laut mengingat tahun Baru sudah dekat, kita menambah tenaga kesehatan dalam penegakan protokoler dan pemeriksaan kesehatan seluruh penumpang yang turun dari kapal," tambahnya.
Perlindungan lingkungan maritim dan melakukan sinergitas stakeholder pelabuhan serta Pemerintah Kota/Kabupaten se-Kepulauan Nias melalui Dinas Kesehatan dalam menegakkan protokoler pemeriksaan kesehatan kepada penumpang kapal laut baik yang kedatangan maupun keberangkatan.
Juga di areal pelabuhan serta diatas kapal dilakukan penyempotan disfektan dan menyediakan cuci tangan guna mencegah penyebaran wabah pandemi Covid 19 melalui Pelabuhan Gunungsitoli, dan kita bersyukur hingga saat ini belum ada riwayat penumpang kapal laut melalui Pelabuhan Gunungsitoli yang terpapar Covid-19.
Melalui Pelabuhan Gunungsitoli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Gunungsitoli melakukan langkah?langkah persiapan secara sistematis. Dan membenahi fasilitas pelabuhan pelayanan kepada penumpang, kapal, kendaraan dan barang.
"Demi kenyamanan penumpang kapal laut dan sekaligus menyiapkan dokumen perjalanan berupa Surat Rapid Test yang bebas Covid 19 Non reaktif, tiket penumpang kapal serta wajib memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak dan tidak membawa benda tajam serta barang berbahaya diatas kapal demi keselamatan penumpang," imbuhnya.
"Kami dari Kantor Kesyahbandaran dan Pelabuhan Gunungsitoli menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jasa angkutan laut melalui Pelabuhan Gunungsitoli untuk membeli langsung tanpa perantara tiket penumpang kapal diloket resmi operator kapal baik Perusahaan Pelayaran PT. ASDP maupun Perusahaan Pelayaran PT. Wira Jaya," jelas Mardi Loi. [epianus]