Metroterkini.com - Sungai Kerumutan di desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten menghitam pekat. Hal tersebut menyusul limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Serikat Putra (SP) meluap dan merembes ke sungai.
Peristiwa meluapnya limbah PKS PT SP ini diperkirakan terjadi Selasa (28/7/2020) subuh sekira pukul 04.00 WIB. Hanya saja baru diketahui warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Belum diketahui pasti siapa duluan mengetahui limbah pabrik milik perkebunan kelapa sawit ini meluap. Namun saksi mata di lapangan melihat air sungai hitam pekat bercampur minyak mengalir.
Mengetahui kejadian ini, warga pun berbondong-bondong mencari menyusuri hulu sungai, tepatnya di blok F perkebunan kelapa sawit yang berada di desa Sialang Godang Kecamatan Bandar Petalangan, tidak jauh dari penampungan limbah pabrik.
Masyarakat setempat turun langsung mencari sumber meluapnya limbah pabrik. Diantaranya Lurah Rawang Empat, Ramli, Kepala Desa Lubuk Raja, Eri Suparjan, Kades Air Terjun Saparudin dan berbagai tokoh pemuda, masyarakat Kecamatan Bandar Petalangan.
Tak pelak, tepatnya di perkebunan blok F, ditemui limbah pabrik yang dialirkan ke penampungan-penampung line aplikasi meluap. Air limbah berwarna hitam pekat, meluap dan meluber mengalir ke sungai Kerumutan.
Tidak itu saja, sejumlah masyarakat setempat sempat bersitegang dengan karyawan PT Serikat Putra di lokasi, ketika berusaha mengaburkan luapan limbah mengalir ke sungai. Beruntung, persitegangan itu tidak berlangsung lama.
Asisten Kepala (Askep) Pabrik PT SP, Pulungan ketika dijumpai di lokasi membenarkan luapan limbah pabrik masuk ke Sungai Kerumutan. "Benar tadi pagi diketahui, langsung kita antisipasi agar tak meluap banyak masuk ke sungai," tandasnya singkat. [feb]
