Metroterkini.com - Puluhan staf karyawan PT Langgam Inti Hibrido (LIH) Pelalawan Riau, Jumat (26/6/2020) menggembok pintu pabrik kelapa sawit. Mereka menuntut tiga bulan gaji plus THR yang belum dibayarkan oleh manajemen. Aksi mengembok pagar Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras.
Aksi mogok ini disertai dengan mengembok pagar pabrik dilakukan mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir menjelang siang. Aktivitas pabrik mulai beroperasi lagi setelah top manajemen perusahaan dari Jakarta melakukan sambungan telepon membujuk puluhan staf untuk menghentikan aksi mereka.
Setelah didapat kata sepakat, sekitar pukul 12.00 WIB, puluhan staf melunak dan membuka gembok pagar hingga akhirnya aktivitas pabrik kembali beroperasi.
Aksi ini dilakukan secara beruntun dimana beberapa pekan sebelumnya seratusan karyawan PT LIH juga melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut digelar menuntut manajemen perusahaan membayarkan gaji karyawannya.
Humas PT LIH, Yusman ketika dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020) membenarkan adanya aksi mengembok pagar pabrik perusahaan yang dilakukan oleh puluhan staf.
Aksi tersebut, kata Yusman kompak dilakukan oleh sekitar 32 orang staf. "Aksi menuntut pihak manajemen perusahaan melakukan pembayaran gaji tiga bulan plus THR, setelah dapat tadi kata sepakat dengan manajemen akhirnya aksi bubar dan kembali beraktivitas," tandasnya. [***]
