Kaca Mobil Dipecah, dr Tirta: Saya Bersyukur Gak Ditembak

Kaca Mobil Dipecah, dr Tirta: Saya Bersyukur Gak Ditembak

Metroterkini.com - Dokter dengan gaya nyentrik, dr Tirta Mandira Hudhi, kemalingan. Senin (4/5) sore mobil BMW E60 miliknya dibobol maling saat parkir di sebuah resto di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka Blok G, BSD City, Serpong, Kota Tangsel.

Pelaku memecahkan kaca mobil BMW Seri 5 lansiran 2009 itu. Pelaku lantas membawa kabur tas berisi laptop dan dokumen.

Sore itu dokter lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta ini, berada di dalam resto The Crabbys. Di dalam resto, dokter yang menjadi relawan Covid–19 itu, bersama timnya menyantap makanan buka puasa.

Lalu salat magrib. Setelah selsai Tirta melanjutkan perjalanan dan mampir ke minimarket tak jauh dari The Crabbys. Tirta masuk minimarket untuk membeli sesuatu. Selesai membeli, ia keluar minimarket. Ia terkejut mengetahui kaca di bagian belakang sebelah kiri sudah pecah.

Dalam akun instagramnya @dr.tirta mengunggah kejadian pecah kaca yang dialaminya di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka Blok G.

“Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket , ealah balik2 gini kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman ! Stay safe !,” tulisnya di akun tersebut.

Tirta menjelaskan, tim–nya kehilangan, laptop dan dokumen, salah satunya hasil uji Alat Pelindung Diri (APD). “Tim saya kehilangan satu laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD lokal wkakaakak jingak. Apa untungnya cuk nyolong berkas cuuuk,” tulisnya lagi.

Atas kejadian tersebut, Tirta langsung berkoordinasi dengan kepolisian dan mengucap syukur bisa selamat. “Kami sedang berkoordinasi dengan polisi setempat untuk mengungkapnya. YANG PENTING SAYA BERSYUKUR NYAWA SELAMAT, GA DITEMBAK , ALHAMDULILLAH !,” jelasnya.

Tirta meminta agar kejadian ini tidak disangkutpautkan dengan isu konspirasi Covid–19 yang ramai di media sosial.

“Btw : kejahatan ya kejahatan, jangan d sangkut pautin konspirasi yoww, intinya kemalingan hahaha, yg penting saya masih idup hehe. Kami tetap dan akan menjadi relawan. Beware guys,” tuturnya.

Sementara itu, serpihan kaca mobil milik Tirta masih berserakan di jalan di lokasi kejadian. Salah satu pegawai The Crabbys, Aldi (25) mengatakan, kejadian pecah kaca terjadi setelah Tirta mendatangi lokasi untuk kebutuhan endorse.

“Dokter Tirta dateng sekitar jam 6 sore, sekitar satu jam di dalam. Sempat istirahat sebentar minum teh, buka puasa, salat magrib. Tidak lama abis itu foto–foto dokumentasi, pas keluar mau pulang kacanya sudah pecah di bagian belakang sebelah kiri,” ujarnya.

Ia menaambahkan, pada saat itu tidak ada suara alarm mobil bahkan suara pecahan kaca seperti dipukul. “Atas kejadian ini, korban kehilangan satu buah tas berisikan laptop dan berbagai dokumen penting hilang digondol kawanan maling,” tambahnya.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh korban telah melapor kejadian itu ke Polda Metro Jaya. Namun, demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan.

”Anggota polres dan polsek tetap lakukan penyelidikan. Saat ini masih dilakukan pendalaman,” singkatnya. [sjah]

Berita Lainnya

Index