Tips Hindari Kejahatan Selama Pandemi Corona

Tips Hindari Kejahatan Selama Pandemi Corona

Metroterkini.com - Jakarta Kini ada perkara lain yang juga harus diwaspadai oleh masyarakat selain pandemi Covid–19 itu sendiri, yakni meningkatnya aksi kejahatan.

Terjadi tren kenaikan angka kejahatan selama pandemi Covid–19 dan beberapa daerah di Indonesia. Dalam rentang 6 hingga 19 April 2020, secara keseluruhan ada peningkatan 11,8 persen kasus kejahatan.

Adapun jenis kejahatan yang marak terjadi ialah seperti pencurian dan perampokan, terutama pencurian kendaraan bermotor. Pola kejahatannya pun bergeser, sasarannya tidak lagi perumahan melainkan toko swalayan atau pertokoan.

Hal ini juga semakin diperburuk dengan adanya mantan narapidana yang dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di penjara. Ada 27 napi yang ditangkap karena kembali berbuat kejahatan.

Aksi kejahatan ini terjadi karena para pelaku memanfaatkan situasi saat semua orang fokus kepada penanganan dan penanggulangan penyebaran Covid–19. Faktor lain yang mendorong juga karena keterpaksaan akibat himpitan masalah ekonomi yang sedang dihadapi membuat orang nekat dan berani melakukan aksi kejahatan.

Maka dari itu, kamu harus berhati–hati dan terus waspada agar tidak menjadi salah satu korban kejahatan ditengah pandemi Covid–19. Sebagai upaya preventif, Fimela.com kali ini akan membagikan tps menghindari aksi kejahatan selama pandemi Covid–19. Simak tipsnya berikut ini.

Tidak Memakai dan Membawa Barang yang Mencolok

Tips menghindari aksi kejahatan yang pertama ialah tidak memakai maupun membawa barang–barang yang mencolok seperti perhiasan misalnya. Pemakaian perhiasan ditempat publik akan memancing para pelaku kejahatan untuk mengintai dan melancarkan aksinya.

Walaupun aktivitas dibatasi, akan tetapi ada kalanya masyarakat akan keluar rumah untuk membeli dan memenuhi kebutuhan hidup seperti, berbelanja bahan makanan dan obat–obatan. Pada momen inilah biasanya kejahatan terjadi.

Maka dari itu disarankan agar setiap masyarakat tidak memakai ataupun membawa barang berharga ataupun barang mencolok lainnya saat akan keluar rumah. Cukup membawa barang yang memang diperlukan saja seperti tas, dompet, dan ponsel.

Pastikan Kendaraan Dalam Keadaan Terkunci

Kedua, tips untuk menghindari aksi kejahatan selama pandemi Covid–19 berlangsung ialah dengan selalu memastikan kondisi kendraan yang terparkir selalu terkunci. Hal ini penting karena aksi pencurian tengah marak terjadi diberbagai daerah, sasarannya justru tempat–tempat ramai seperti toko swalayan.

Bagi kendaraan bermotor, jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa saat diparkir, motor sudah dikunci stang sehingga orang lain sulit untuk mengambil maupun membawanya. Pastikan juga kamu telah memarkir kendaraan ditempat yang aman, misalnya ditempat yang memang ada penjaga parkirnya.

Bagi kendaraan roda empat, selalu pastikan juga bahwa kendaraanmu sudah terkunci saat kamu memarkirkannya. Hal ini penting, agar apabila terjadi pencurian sensor alarm akan berbunyi dan membuat kegaduhan yang bisa memancing petugas keamanan untuk menghampiri.

Hindari Keluar Pada Malam Hari

Selanjutnya, tips untuk menghindari aksi kejahatan lainnya adalah kurangi aktivitas keluar pada malam hari. Walaupun aksi kejahatan kini memang tidak mengenal siang dan malam, tetapi aksi kejahatan jauh lebih rentan terjadi pada malam hari.

Maka dari itu, apabila tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik jangan keluar pada malam hari. Jalanan juga kini semakin sepi akibat social distancing sehingga tidak aman bagi seseorang untuk keluar pada malam hari. Jika kamu terpaksa harus keluar, pastikan kamu tidak sendiri, ajak teman atau keluargamu yang lain untuk berjaga–jaga.

Menjaga Keamanan Rumah

Tips menghindari aksi kejahatan berikutnya ialah selalu menjaga keamanan rumah. Akan lebih baik sebenarnya jika kamu menerapkan sistem smart homa pada rumah karena hal tersebut akan menunjang keamanan rumah.

Namun, menjaga keamanan rumah secara standar juga tetap bisa dilakukan dengan cara selalu memastikan semua pintu rumah dalam keadaan terkunci, begitupun dengan jendela. Boleh dibuka sesekali saat orang rumah juga sedang aktif dengan aktivitas sehingga apabila ada perampokan atau sesuatu buruk lainnya akan mudah direspon.

Selain itu, pemasangan tralis besi juga sangat berguna untuk menjaga keamanan rumah agar tidak mudah didobrak ataupun dibobol. Selain itu, hal yang perlu diwaspadai adalah tamu yang berkunjung. Selalu berhati–hati apabila ada orang yang tidak dikenal mencoba berkunjung ataupun masuk rumah dengan tujuan yang tidak jelas.

Menyimpan Nomor Darurat

Terakhir, tips untuk menghindari aksi kejahatan selama pandemi Covid–19 berlangsung ialah dengan menyimpan nomor–nomor darurat yang bisa dihubungi. Polda Metro Jaya telah menyebarkan nomor darurat kepolisian di seluruh Jabodetabek. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa segera menghubungi polisi di saat tindak kejahatan terjadi, agar bisa teratasi dengan cepat.

Berikut nomer telepon darurat yang bisa dihubungi langsung, sesuai dengan wilayah:

Piket Subdit Resmob, No. : +628139774433 Piket Subdit Jatanras, No. : +6282299911996 Piket Subdit Ranmor, No. : +6285894276231 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, No. : +6281383937871 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, No. : +628118569696 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, No. : +6281280800666 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, No. : +6281211121044, +6281283456772 Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, No. : +6281383429190 Sat Reskrim Polresta Tangerang Kota, No. : +6282110905934 Sat Reskrim Polres Pelabuhan Tj. Priok, No. : +6282291191109 Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, No. : +62895355333333 Sat Reskrim Polres Metro Depok, No. : +6281319742940

 

Berita Lainnya

Index