Metroterkini.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 di Kabupaten Bengkalis terus bertambah dari 4.800 menjadi 4.924 orang, Rabu (22/4/20).
Hal ini diungkapkan jurubicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona virus Disease (COVID-19) Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, Rabu malam ini.
“Bertambah 124 orang atau 2,58 persen dibandingkan kemarin yang hanya 4.800 ODP," jelas Johan, mengutip data dari yang dirilis Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis.
Menurutnya, secara persentase penambah ODP tertinggi dengan angka di atas 5 persen terjadi di 3 kecamatan.
“Dari 11 kecamatan, 3 kecamatan penambahannya di atas 5 persen. Yakni Rupat Utara (20,79 persen), Pinggir (6,35 persen), dan Rupat (5,33 persen). Sedangkan di Bandar Laksamana dan Siak Kecil, ODP yang tercatat sama dengan kemarin. Tak ada penambahan” terangnya.
Angka tertinggi ODP di Gerbang Pesisir (Pulau Rupat) karena adanya penambahan ODP sebanyak 54 orang.
Sementara tertinggi kedua di wilayah Gerbang Permata (Mandau, Pinggir, Bathin Solapan, dan Talang Muandau), yakni 35 orang atau 28,23 persen.
Sedangkan posisi ketiga di Gerbang Utama (Bengkalis dan Bantan) sebanyak 31 ODP baru atau 25,00 persen.
“Dari 3 kecamatan di Gerbang Laksamana (Bukit Batu, Bandar Laksamana, dan Siak Kecil), penambahan ODP baru hanya di Bukit Batu, sebanyak 4 orang. Secara persentase, penambahan ODP di ketiga kecamatan ini hanya 3,23 persen," ujarnya.
Johan juga menjelaskan, dari 4.924 ODP yang tercatat tersebut, sebanyak 3.778 orang atau 76,73 persen telah selesai menjalani proses pemantauan. Sedangkan sisanya 1.146 ODP atau 23,27 persen dalam proses pemantauan.
"Mereka masih harus menjalani masa karantina mandiri atau isolasi diri di rumah selama 14 hari," pungkasnya. [rudi]
