Metroterkini.com – Sebuah rumah kosong milik Harjanto alias Anto (43), warga desa Suka Maju, kecamatan Tambusai, kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dirusak pekerja tukang bangunan yang sedang mengerjakan pembangunan gedung BUMDes atas perintah Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Suka Maju, Jum’at (10/4) lalu.
Akibatnya, dinding rumah milik Anto yang terbuat dari papan mengalami rusak parah, setelah di congkel menggunakan linggis. Pengrusakan ini diketahui setelah adanya informasi dari warga yang menyampaikan kejadian tersebut.
Mendapat informasi rumahnya dirusak, Anto yang tinggal di warung miliknya dan hanya berjarak 200 meter dari tempat kejadian, seakan tak percaya melihat dinding rumahnya sudah menganga.
Saat ditemui diwarung miliknya, Anto menjelaskan kepada metroterkini.com tidak tahu penyebab dari pengrusakan rumahnya tersebut. Diakuinya, bahwa dirinya tidak pernah terlibat perselisihan dengan siapapun.
“ Saya enggak tahu masalahnya, tiba-tiba rumah saya kok dirusak tanpa sepengetahuan dan seijin saya, sudah tiga hari ditunggu i’tikad baek dari mereka, tapi sampai saat ini tidak ada “, ujar Anto, Senin (13/4/2020)
Atas kejadian itu, Anto mengaku akan menempuh jalur hukum karena dirinya merasa dirugikan akibat dari pengrusakan tersebut.
Terpisah, Madi selaku kepala pemborong bangunan BUMDesa saat ditemui, mengatakan bahwa anggotanya hanya menjalankan perintah dari tim TPK.
“ Kami disini hanya pekerja dan melakukan tugas sesuai perintah “, ungkap Madi.
Saat disinggung siapa yang memerintahkan pengrusakan tersebut, ia mengatakan anggotanya diperintahkan oleh tim TPK desa Suka Maju.
Saat awak media mengambil gambar dilokasi pengrusakan, tampak beberapa orang pekerja melakukan perbaikan dinding rumah yang sudah dirusak, mereka mengaku atas perintah Kades Suka Maju.
“ Iya kami disuruh pak Kades perbaiki dindingnya lagi mas “, kata Madi. (m@n)
