Metroterkini.com - Warga Kabupaten Tangerang diminta waspada karena satu pekan terakhir ini aksi pembegalan kembali terjadi. Bahkan dalam satu pekan terjadi dua kali.
Kapolsek Tigaraksa Kompol David Chandra Babega mengatakan dua hari kebelakang ini, Rabu dan Kamis (4 dan 5 Maret 2020), terjadi dua pembegalan di wilayah hukum Polsek Tigaraksa Polresta Tangerang Polda Banten.
“Pertama di Kampung Sukamanah, Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, sekira pukul 13.00 WIB. Kedua, di Jalan Raya Sandu, Desa Rancabuaya, Kecamatan Jambe, sekira pukul 05.30 WIB,” jelasnya, Jumat (6/3/2020).
Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah melakukan penyelidikan gabungan dengan Satreskrim Polresta Tangerang, karena kasus-kasus ini harus terungkap dalam waktu maksimal satu minggu.
Kini, lanjutnya, ada beberapa residivis yang masih dicocokkan ciri-cirinya dengan keterangan dari korban. “Upaya yang gencar kami lakukan, yaitu peningkatan siskamling, kamtibmas, dan sosialisasi saat Jumat Keliling. Penyebaran nomor hanphone polisi agar ketika kejadian bisa cepat respons,” tandasnya.
Menurutnya, aksi pembegalan ini berlangsung di berbagai tempat, baik tempat ramai maupun tempat sepi, asalkan ada kesempatan. Namun, lanjutnya, kebanyakan aksi pembegalan ini berlangsung di tempat sepi dan gelap.
“Kami imbau agar masyarakat waspada dan jangan sendiri saat berkendara. Minimal ada dua orang sebagai body system. Jika sendiri itu rawan, apalagi yang dilalui adalah tempat sepi,” pungkasnya.
Sebagai antisipasi, David juga meminta masyarakat untuk tidak menggunakan perhiasan secara berlebihan dan mencolok serta tidak membawa uang tunai dalam jumlah terlalu banyak. [sjah]