Metroterkini.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, melalui Kepala Dinas Pemerintahan Desa (PMDes), Febri Naldi Tridarmawan, mengaku kesal atas sikap Kades yang dinilai tidak indahkan aturan-aturan dalam penggunaan Anggaran Dana Desa di Kampar, termasuk di desa Mentulik, yang kasusnya mencuat saat ini.
Hal tersebut disampaikan Kadis PMDes, kepada metroterkini.com, kemarin 4 Maret 2019. Ia menanggapi adanya dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa di Desa Mentulik seperti sedang diproses pihak Inspektorat Kabupaten Kampar saat ini. Hal itu perlu dilakukan agar dapat memberikan efek jera kepada Kades lainnya di Kampar Riau.
Pihaknya menghimbau Kepala Desa di Kampar agar dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan aturan yang berlaku, dan selalu mengedepankan norma-norma agama, sosial ditengan-tengah masyarakat.
"Sangat disayangkan apabila tindakan yang dilakukan Kepala Desa melanggar aturan yang berlaku, khusus masalah Bumdes, DPMD sudah menyurati Kades agar segera ditransfer ke rekening BUMDES Desa Mentulik dan seluruh desa lainnya," ujarnya melalui saluran selulernya.
Tambahnya, pihak PMDes Kampar mendukung adanya laporan masyarakat Desa Mentulik yang disampaikan langsung Ketua BPD Azwar dan mendukung Inspektorat Kampar untuk dapat melakukan audit secara khusus, agar permasalahannya dapat segera diselesaikan sesuai mekanisme yang berlaku. [ali]
