Warga Minta Kapolsek Bawolato Tangani Dugaan Penganiayaan

Warga Minta Kapolsek Bawolato Tangani Dugaan Penganiayaan

Metroterkini.com - Kasus dugaan penganiayaan dengan kekerasan yang dilaporkan keluarga Talizokho Hia alis Ama Pais, Desa Siofabanua Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Sumatera Utara, sejak Desember 2019 lalu, hingga saat ini tidak ada tindakan penanganan serius dari pihak Polsek Bawalato.

Hal tersebut disampaikan pihak keluarga korban kepada media ini di Gunungsitoli, Kamis (27/02/2020). "Kapolsek Bawolato tidak mampu dan tidak profesional dalam menangani kasus dugaan  penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah orang terhadap keluarga Talizokho Hia alias Ama Pais. Bahkan sudah beberapa kali datang ke Polsek Bawolato untuk menanyakan tindaklanjut penanganan, namun tidak ada jawaban yang pasti", papar Talizokho Hia alias Ama Pais, yang meminta keadialan dan kepastian hukum.

Lanjutnya, kami sangat kecewa dengan kinerja Kapolsek Bawolato hingga kini belum ada kejelasan perkembangan masalah yang dilaporkan pada Sabtu tanggal 14 Desember  tahun 2019 tahun lalu, sesuai dengan No. polisi:LP/25/XII/2019/Ns Lato, tanggal 15 Desember 2019 atas nama pelapor Talizokho Hia alis Ama Pais.

"Pantaskah laporan kasus penganiyaan yang menimpa keluarga saya tersebut, penanganan memakan waktu begitu lama? Jangan-jangan ini hanya dari oknum penyidik untuk memperlambat dan terkesan adalah sebuah pemborosan waktu," duganya.

Ketika awak media mengonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Nias, Iptu Martua Manik diruang kerjanya, Selasa 25 Pebruari 2020 menanggapi, dan langsung menelpon Kapolsek Bawolato untuk segera laksanakan gelar perkara kalau tidak memungkinkan di Polsek Bawolato bawa ke Polres.

Informasi dari pihak korban, setiap kali menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada pihak terkait, malah pihak okum pelaku semakin arogansi dan mendapat ancaman. Mereka sangat khawatir karena pihak Polsek Bawolato diduga tidak bisa melundungi masyarakatnya dari ancaman dan tekanan dari pihak pelaku.

Untuk itu, mereka meminta kepada Kapolres Nias untuk segera turun tangan menangani perkara tersebut dalam waktu cepat agar tidak ada korban lagi. [epianus]

Berita Lainnya

Index