Metroterkini.com - Perwakilan masyarakat Desa Mentulik, Selasa (25/2/2020)didampingin beberapa staf BPD Desa Mentulik, mengajuan surat pemberhentian kepala desa Mentulik ke Bupati Kampar.
Ketua BPD Desa Mentulik saat dikonfirmasi Metroterkini.com mengaku, pihaknya saat ini telah mengantarkan surat pengajuan pemberhentian kepala desa Mentulik yang dinilai sangat meresahkan masyarakat di desa. Tak hanya itu saja, beberapa hal juga menjadi alasan pengajiuan pemberhentian tersebut,
Dalam surat usulan pemberhentian No surat : 144/BPD-DM/2020/03, menguraikan beberapa pelanggaran janji-janji politik kepala desa terhadap masyarakat. Pihaknya juga mengaku Kepala Desa Mentulik Afrizal Zein tidak membayarkan honor perangkat desa semenjak bulan juli 2019 sampai sekarang, termasuk Sekdes, Kasi, Kaur dan Kadus di Desa Mentulik.
Tak hanya itu, Dana BUMDes Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Popinsi Riau tahun anggaran 2019 sampai sekarang belum ditransfernya ke rekening pengurus BUMDes Mentulik.
Kepala desa Mentukik AZ juga dituding belum membayarkan dana operasional Lembaga Desa (Pos Yandu, LPM, Linmas, dan Pemuda). Tak hanya itu Kades Mentulik juga diduga menggelapkan dana konversi tanaman kehidupan untuk masyarakat desa Mentulik dari PT. Nusantara Sentosa Jaya sebesar Rp.192.000.000, yang sudah diterima Kepala Desa tanggal 29 Agustus 2018.
Dalam laporan masyarakat tersebut sejumlah laporan keuangan Desa Mentulik yang diduga tidak jelas peruntukannya antara lain, Rehap rumah Siompu Rp.20.000.000, Insentif Niniok Mamak Rp.21.000.000, pondok istrahat kuburan Rp.21.000.000, Insentif BPD dan aparat desa Rp.20.000.000,-
Selain itu, tudingan lainya yaitu sikap kepala desa Mentulik yang dinilai warga tidak berakhlak yang mengatakan Niniok mamak berkudis/korengan dan mengatakan Ketua BPD Desa Mentulik adalah Ustad pembohong.
Laporan tersebut langsung diterima Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH di ruang kerjanya. Dalam pertemuan tersebut, "Saya terima usulannya, nanti saya akan kordinasi melalui dinas terkait untuk ditindaklanjuti," ujar Catur.
Ia juga menegaskan, dalam menyukseskan pembangunan diseluruh desa di Kampar, tidak terlepas peran serta masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang baik dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, [ali]
