Metroterkini.com - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan tim gabungan, yang diantaranya BPBD Kabupaten Asahan, Basarnas (BNPP) Pos Tanjungbalai, relawan PB, Koramil BP Mandoge dan Polsek BP Mandoge menemukan 1 dari 2 orang hanyut pada hari ke 2 pencarian, Selasa (11/2/2020).
Korban yang berhasil ditemukan tersebut, tersangkut diantara kayu serta bebatuan dipinggir sungai pada radius lebih kurang 1 KM dari titik awal korban dilaporkan hilang. Korban yang ditemukan tersebut atas nama Nazar Aulia Putra dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
"Tim gabungan menemukan 1 dari 2 korban hanyut tersangkut diantara kayu, lebih kurang 1 KM dari titik awal hilang. Korban atas nama Nazar Aulia Putra", ungkapnya.
Kemudian, tim gabungan langsung mengevakuasi korban dari sungai dan membawa jasad korban untuk diserahkan kepada pihak keluarganya.
Rahmat juga menjelaskan kondisi medan yang terjal serta arus sungai yang deras, menyulitkan tim gabungan untuk melakukan proses pencarian dan evakuasi korban.
Namun, tim gabungan masih terus berupaya melakukan proses pencarian terhadap 1 orang lagi, atas nama Efendi Rambe, warga Dusun X, Desa Sei Kopas, BP Mandoge, Asahan yang turut hilang saat insiden tersebut.
"Satu korban lagi, tim gabungan masih melakukan proses pencarian", terangnya.
Sebelumnya, kejadian orang hanyut tersebut dilaporkan pada tanggal 9 Februari 2020 di aliran Sungai Silau yang berlokasi di Dusun X, Desa Sei Kopas, BP Mandoge, Asahan. Hilangnya kedua korban tersebut berawal saat berenang bersama teman-temannya. [Tums]