Anies Sebut Anak Senang Main Banjir, Ini Bahayanya

Anies Sebut Anak Senang Main Banjir, Ini Bahayanya

Metroterkini.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan banyak anak senang main di air banjir karena dianggap kolam renang. Anies mengaku melihat anak-anak sengaja bermain dalam genangan ketika mengunjungi lokasi terdampak banjir.

"Anak-anak senang main. Ada banjir juga dianggap kolam renang. Pas ditanya dari mana, kampung sebelah," ucap Anies kepada masyarakat korban banjir di lokasi pengungsian Rusunawa Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (3/12/2019).

Dari sisi kesehatan, berenang atau bermain di air banjir sangat tidak disarankan karena tinggi risiko bahaya penyakit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut setidaknya ada 6 hal yang bisa mengancam seseorang bila nekat berenang saat banjir:

1. Luka infeksi

Di dalam air banjir bisa ada banyak kuman penyakit dari berbagai kontaminan mulai dari kotoran hewan, manusia, hingga limbah. Berenang di air banjir dengan kondisi luka terbuka memungkinkan kuman dengan mudah masuk ke dalam tubuh menyebabkan penyakit infeksi.

2. Kulit gatal

Air banjir yang kotor juga bisa menyebabkan reaksi pada kulit biasanya menyebabkan kondisi ruam gatal. Ini terjadi bisa karena alergi terpapar mulai dari bahan kimia, sampah, hingga akibat infeksi jamur.

3. Sakit perut

Saat air banjir tak sengaja tertelan, maka berbagai kuman penyakit dapat masuk ke dalam saluran pencernaan menimbulkan penyakit gastrointestinal. Gejalanya mulai dari sakit perut, mual, hingga diare.

4. Tetanus

Tetanus atau kejang mulut merupakan infeksi dari spora bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini sebetulnya secara umum ada di mana-mana mulai dari tanah, debu, dan kotoran.

Di alam bakteri C. tetani dapat bertahan dalam kondisi ekstrem dalam bentuk spora. Nah ketika spora masuk ke tubuh lewat luka maka bakteri akan aktif kembali menghasilkan racun berbahaya.

5. Leptospirosis

Leptospirosis atau penyakit kencing tikus jadi salah satu yang juga bisa mengincar mereka yang nekat berenang saat banjir. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira yang disebarkan lewat hewan tikus.

Saat terjadi banjir, tikus-tikus yang tinggal di liang-liang tanah akan ikut keluar menyelamatkan diri. Nah, tikus tersebut akan berkeliaran di sekitar manusia, sehingga kotoran dan air kencingnya akan bercampur dengan air banjir.

6. Bahaya kecelakaan

Saat banjir bisa ada banyak objek yang ikut mengalir di dalam air seperti misalnya kayu-kayuan, reruntuhan, hingga kendaraan. Beberapa objek mungkin saja menyebabkan luka ringan hingga serius pada orang-orang yang tak sengaja menabraknya.

Belum lagi bahaya aliran listrik dari kabel yang putus. Beberapa kali dilaporkan korban meninggal karena tersengat listrik saat banjir. [***]
 

Berita Lainnya

Index