Metroterkini.com - Polres Bengkalis menggelar simulasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di hutan di pinggir jalan poros Bengkalis-Selatbaru, Desa Sungai Alam, Bengkalis, Kamis (5/12/19).
Kegiatan ini dalam rangka menyiapkan personel yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla saat musim panas.
Simulasi yang dipimpin Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Bengkalis, AKP Nanda, itu diikuti Polres, Kodim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bengkalis, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sunggai Alam dan Air Putih, Kecamatan Bengkalis, Damkar.
Kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan yang dapat mengganggu aktifitas masyarakat, bahkan asap dari Karhutla juga merugikan negara tetangga.
Untuk itu, pemerintah bertekad tahun depan di Riau khususnya Kabupaten Bengkalis zero Karhutla. Seringnya terjadi Karhutla di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Riau menjadi perhatian (atensi) presiden, Joko Widodo.
Oleh karena itu, Polres dan instansi serta masyarakat yang terlibat dalam penanggulangan Karhutla melakukan simulasi dan deklarasi bersama dengan harapan tahun depan di Kabupaten Bengkalis zero (tidak ada lagi) Karhutla.
Dalam simulasi pemadam am Karhutla ini, para peserta dibagi beberapa regu, dimana satu regu beranggotakan lima orang lengkap dengan peralatan seperti, mesin pompa air, selang, dan peralatan lainnya.
Usai simulasi, pihak Polres kemudian membacakan deklarasi sebagai berikut: "Kami Forkopimda dan seluruh eleman masyarakat Kabupaten Bengkalis menyatakan, dan siap mendukung Riau bebas asap tahun 2020". [rudi]
