Metroterkini.com - Aipda Deni Hamdani menceritakan kejadian bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Serpihan tubuh pelaku Rabial Muslim Nasution menempel di bajunya pasca-ledakan.
"Saat itu mau apel, saya nggak jauh dari pelaku. Saat meledak dagingnya nempel di baju saya," kata Deni saat dikunjungi Pangdam I BB di RS Bhayangkara Medan, Jumat (15/11/2019).
Korban lainnya, Kasi Propam Polrestabes Medan, Kompol Abdul Mutolib menyebut pelaku diduga ingin langsung menyasar ke polisi.
"Dia itu mau menghantam yang berpakaian dinas, saat itu kan mau apel seksi. Di situ juga ada apel intel, mungkin dikiranya bukan polisi. Jaraknya dua meter saja dari saya," jelas Abdul Mutolib.
"Dia disetop Provost, saat itu dia langsung mijit (tekan) tombol. Begitu meledak mayatnya terlempar ke atas. Mungkin saya terkena serpihan kaleng ini," imbuh Abdul Mutolib.
Ipda Deni dan Kompol Abdul Mutolib saat ini tengah dirawat di RS. Bhayangkara Medan. Kepala Rumkit Kombes dr. A Ginting mengatakan semua korban luka akan dirawat paling lama tujuh hari sejak kejadian. [dt-met]