Metroterkini.com - Praktik perjudian game tembak ikan Gamezone (Shooting Fish), Jakpot dan togel mulai marak. Lapak perjudian model ketangkasan ini menjamur di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Dengan modus bermain game ketangkasan, para pecandu judi semi online ini bebas bermain di beberapa kedai yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman warga.
Beberapa titik di wilayah Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara permainan judi tembak ikan bisa ditemukan seperti di Dalu-Dalu, Tambusai Barat, Tambusai Timur, Batang Kumu, Tanjung Medan dan Mahato. Disebut – sebut, judi beromset puluhan jutaan rupiah ini pemiliknya merupakan orang kuat di Tambusai dan Tambusai Utara. Ironisnya, beberapa lapak sengaja diletakkan di warung-warung warga.
Permainan judi tembak ikan Gamezone/Shooting Fish, Jakpot dan Togel tidak hanya dimainkan oleh orang dewasa tapi juga sudah merambah sampai kepada anak-anak siswa sekolah. Hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena akan merusak generasi muda di daerah itu.
Masyarakat sekitar mengaku sangat resah dengan aktivitas judi ini, terutama ibu–ibu rumah tangga yang suaminya kerap ke tempat judi mesin tersebut. Ibu–ibu ini mengecam dan tidak rela jika ada bentuk perjudian terstruktur diwilayah mereka, yang jelas–jelas akan merusak generasi muda. Diharapkan, aparat kepolisian secepatnya memberangus judi ketangkasan tersebut.
“Tentu kami sebagai ibu rumah tangga sangat merasa resah dengan adanya judi di daerah kami. Sering terjadi keributan di dalam rumah tangga akibat suami sudah ketagihan bermain judi,” ujar salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan. Senin (14/10/19) siang.
Sementara itu ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM BARA-API Rokan Hulu, Fauzan Azima mengecam keras adanya praktik judi tersebut dan meminta Polres Rokan Hulu untuk menutup dan menindak tegas praktik judi di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara.
"Hasil investigasi kami dilapangan, banyak ditemukan praktik judi seperti Gamezone/shooting fish, jakpot, dan togel secara bebas dibeberapa titik di Kec. Tambusai dan Tambusai Utara dan sudah pada titik mengkhawatirkan", ujar Fauzan.
Ditambahkan Fauzan, bahwa pihaknya DPC LSM Bara-Api Rohul mendesak Polres Rohul untuk menutup aktivitas perjudian di dua kecamatan yaitu Tambusai dan Tambusai Utara dalam waktu cepat, apabila pihak aparat hukum tidak mampu bertindak maka pihaknya mengancam akan melakukan aksi besar-besaran.
" Kami mendesak pihak kepolisian untuk menutup seluruh aktivitas perjudian di Tambusai dan Tambusai Utara secepatnya, apabila tidak dilakukan maka kami akan turun ke jalan melakukan unjuk rasa ", tandasnya. (man)
