Ini Baru Hebat! Dikasih Uang Warga Lapor ke Bawaslu

Ini Baru Hebat! Dikasih Uang Warga Lapor ke Bawaslu

Metroterkini.com - Tindakan Teorifi Laia (30) warga Jalan Toman, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, agar Pemilu bersih dari politik uang patut dicontoh, Selasa (23/4/19). 

Mengapa tidak. Kendati diberi uang yang diduga tim suses dari Caleg Partai Hanura berinsial KH, Teorifi justru melaporkan pemberian uang tersebut ke Bawaslu.

Dalam laporannya ke Bawaslu, selasa siang, peristiwa ini berawal ketika pada Senin, tanggal 15 April Teorifi dipanggil oleh Ketua RTnya, Padesi, saat pelapor mengambil air minum di sumber air bersama yang ada di RT tersebut. 

Dalam pertemuan itu, Padesi menyuruh Teorifi memilih Caleg Partai Hanura bernisial KH yang sehari-hari adalah seorang rohaniwan.

Sebagai kompensasi, Padesi memberi Teorifi 2 amplop berisi uang masing-masing Rp100.000.

"Saya dikasih dua amplop masing-masing isinya seratus ribu. Satu amplop untuk istri saya," kata Teorifi kepada staf Badan Pengawas Pemilu Kota Pekanbaru, Iqbal Indra Purna, SH, Selasa siang.

Masih menurut pelapor, selain amplop Padesi juga memberikan contoh surat suara Caleg Partai Hanura Kota Pekanbaru dengan menyebutkan berinisial KH seorang sarjana theologi dan contoh surat suara Partai Hanura DPR RI dengan menyebutkan nama Caleg berinisial KKM.

"Saya tak bisa baca, pak. Ketika Pak Padesi mengasih saya uang dan contoh surat suara, dia menyuruh saya memilih KH. Namun, tidak menyuruh saya memilih KKM," kata pelapor kepada Iqbal.

Kendati mendapat uang Rp200.000, bukan berarti lelaki tak bisa tulis baca ini senang. Sebaliknya dia justru ketakutan. Takut terjerat hukum politik uang, Teorifi Selasa siang melaporkan perkara politik uang ini ke Bawaslu. Saat ini, perkara ini tengah diproses oleh Bawaslu.

Sementara itu, KH yang coba dikonfirmasi wartawan, Selasa sore mengaku saat ini pihaknya tengah fokus menunggu penitungan suara .

Kalau contoh suarat suara itu kan umum, mungkin ada yang kurang berkenan atau rival-rival yang kurang senang. Tapi, untuk masalah ini, saya no comment. Oke, brather..

Kita sekarang lebih fokus ke penghitungan suara," tambah Krismat. 

Ketika ditanya terkait laporan yang terkait namanya yang ditangan Bawaslu, KH menyerahkan masalah itu ke Bawaslu. "Itu (Proses) kewenangan Bawaslu, kalau dimintai klarifikasi oleh Bawaslu saya siap," ujarnya. [rudi]
 

Berita Lainnya

Index