Metroterkini.com - Ambisi Valentino Rossi untuk mengakhiri puasa kemenangan harus ditunda. Setelah sempat memimpin balapan di MotoGP Amerika Serikat 2019, ia harus rela disalip oleh Alex Rins pada beberapa putaran terakhir. Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro, menduga pembalap berusia 40 tahun itu memilih tidak bertarung dengan sang pemenang karena kelelahan.
Valentino Rossi memimpin jalannya balapan sejak lap ke-12 atau ketika Marc Marquez terjatuh. Bayangan untuk meraih kemenangan sudah di depan mata. Akan tetapi, Alex Rins membuyarkan ambisi tersebut ketika menyalip The Doctor empat lap jelang finis.
Oscar Haro menduga Valentino Rossi sengaja tidak bertarung dengan Alex Rins, meski punya kesempatan besar, karena sudah kelelahan. Ketika Rins memacu motornya untuk membuka jarak, pembalap asal Italia itu tak lagi mampu mengikutinya.
“Menurut saya, dia tidak mengalahkan Alex karena kelelahan. Dia sangat kuat di tengah lomba, tetapi pada akhirnya, ketika Alex memacu motor lebih kencang, Rossi tidak bisa mengikutinya,” ujar Oscar Haro, dilansir okezone, Minggu (21/4/2019).
“Dia membuat dua kesalahan akibat kehilangan konsentrasi sebagai pengaruh keletihan, kita sedang bicara soal pria berusia 40 tahun,” imbuhnya.
Pembalap andalan Monster Energy Yamaha itu memang sempat berusaha menyalip Alex Rins di putaran terakhir. Namun, Rossi mengakui kesalahan dengan terlambat mengerem sehingga sedikit melebar dan gagal menyalip.[**okz]
