Pasukan Pengamanan di Bengkalis Gelar Sispamkota

Pasukan Pengamanan di Bengkalis Gelar Sispamkota

Metroterkini.com - Pasukan pengamanan Pemilu di Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari Polisi, TNI dan Satpol PP mengelar Semulasi Sistem Pengamanan Kota (sispamkota) Operasi Mantap Brata Muara Takus dan Pengamanan Pemilu Tahun 2019, di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (8/4/19) pagi, di Lapangan Tugu.

Berbagai peragaan standar pengamanan Pemilu ditampilkan. Mulai dari pleton Samapta, pasukan anti huru hara sampai Water Canon.

Selain itu, juga disimulasikan situasi terburuk dalam tahapan kampanye. Dimana ada sekelompok massa pendukung mendatangi KPU dan bentrok dengan mmasa pendukung lainnya.  

Pihak keamanan kemudian mencoba menengahi dan memberi pengertian, namun gagal. 

Massa semakin beringas pleton Samapta dan personel TNI yang sudah standby pun diterjunkan, namun lagi-lagi gagal meredam aksi massa.

Melihat situasi semakin genting, Kapolres Bengkalis selaku komandan pengamanan menurunkan pasukan anti huru hara (PHH). 

Massa berhasil dipukul mundur, namun belum sebenuh terkendali. Untuk membubarkan massa kemudian diturun water canon. Diserang dengan water canon massa pun kucar kacir menyelamtkan diri. 

Usai peragaan Sispmkota, dilanjutkan dengan senam bersma.

Usia senam, acara dilanjutkan dengan simulasi Pemilu sesuai tahap demi tahap pencoblosan surat suara. 

Kegiatan ini digelar oleh KPU Bengkalis. Dari pantauan dilapangan, kecuali memilih pasangan Capres, para pemilih terlihat kesulitan mencari calon legislatif pilihannya. Ini terlihat dari lamanya proses pencoblosan surat suara DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPD.

Selain itu, alat untuk menyucuk berupa paku yag terlalu besar bisa membuat hasil coblosan batal. Karena kolong nama Caleg terlalu kecil. Lobang paku mengenai caleg dibawahnya atau diatasnya.

Kondisi ini dialami salah seorang relawan yag dimintai berpastisipasi dalam simulasi Pemilu tersebut. [rudi]
 

Berita Lainnya

Index