BNN Riau Tangkap 24 Kg Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia

BNN Riau Tangkap 24 Kg Sabu dan Ekstasi Asal Malaysia

Metroterkini.com - BNN Riau berhasil mengamanan 24 kilogram sabu dan 13,000 butir pil ekstasi dan tiga orang tersangka dalam penyergapan di jalan Garuda Sakti Pekanbaru Riau. 

Kepala BNNP Riau, Untung Subagyo menjelaskan, Sabtu (30/03/19) anggota BNN berhasil bongkar sindikat narkoba jaringan internasional, jenis sabu dan pil ekstasi berasal dari Malaysia. 

"Narkoba ini masuk ke Riau melalui jalur tikus di Dumai kemudian dibawa ke Pekanbaru melalui Duri," terangnya pada wartawan, Kamis (04/04/19). 

Dari pemeriksaan sementara, ditetapkan tiga tersangka yakni Ar, A dan RS, narkoba ini masuk di Dumai dengan diterima oleh Subandi (DPO). Kemudian Ia bawa menuju Duri menggunakan kendaraan roda empat. Sesampai di Duri, barang haram tersebut diserahkan kepada Jumino (DPO) yang kemudian diserahkan kepada kurir untuk di bawa ke Pekanbaru. 

Tiga tersangka membawa narkoba ini menggunakan sepeda motor yang dimasukkan dalam sebuah keranjang rotan. 

"Untuk mengelabuhi petugas, narkoba tersebut di kemas dalam sebuah kotak kemudian diletakkan dalam keranjang yang ditindih beberapa barang lainnya. Seperti galon air minum dan sebagainya. Sekilas seperti petani yang baru pulang dari kebun," paparnya. 

Sementara, di Pekanbaru sudah menunggu seseorang yang kini juga masih dalam pengejaran. "Jari, pelaku yang berjumlah 3 orang mengendarai dua sepeda motor. Dimana dua orang bertugas melihat situasi jalan di depan. Sementara pembawa narkoba berada di belakang menunggu informasi dari dua temannya di depan," paparnya. 

Diketahui pengendali jaringan adalah S yang kini juga dalam pengejaran. Pihak BNNP Riau juga terus berupaya melakukan pemetaan dan pengembangan untuk mengetahui keberadaan S tersebut. 

Sementara, Kabid Berantas BNNP Riau, AKBP Haldun menambahkan, tersangka merupakan pemakin lama. "Untuk yang kedua ini berhasil kita ringkus. Mereka mengaku diupah Rp2 juta perkilogramnya. Tapi perkiraan kita lebih dari itu," tuturnya. 

Jaringan ini, tambahnya memang sudah menjadi pantauan BNNP Riau sejak Februari 2019 lalu. Sementara diketahui 24 kilogram sabu tersebut di kemas menggunakan kemasan teh china bermerek Guannyingwang sebanyak 24 kemasan. Sementara 13.000 pil ekstasi diketahui berwarna biru dan merah jambu. 

Selain sabu turut diamankan dua kendaraan bermotor yakni Yamaha Vixion dan Yamaha Scorpio. Terdapat juga beberapa buah handphone. [mer]

Berita Lainnya

Index