Metroterkini.com - Mengawali sambutannya pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang di Gedung DPRD, Kamis (28/3/19), Ketua DPRD melalui Wakil Ketua Unggul Nugroho, S.Si menyampaiakn terima kasih atas kehadairan para undangan dalam rapat parpurna.
Adapun agenda rapat paripurna kali ini kata Unggul, yakni Penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Malang tahun 2018.
Karena, bedasarkan hasil musyawarah bahwa, kepala Daerah wajib menyampaikan LKPJ satu kali dalam setahun paling lambat 3 bulan sebelum masa tahun anggaran berakhir, tegas Politisi Partai Gerindra itu.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Malang Drs.H.M Sanusi menyampaikan, Penyampaian LKPJ Tahun 2018, dilaksanakan dalam rangka memenuhi kewajiban konstitusi.
Sebagaimana kata Sanusi, telah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali bahwa, Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, LKPJ Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada Masyarakat.
Secara garis besar, beberapa rincian LKPJ tersebut antara lain: Pendapatan Daerah yang ditargetkan sebesar Rp3.800.114.750.714,82
terealisasi 100,70%, yang terdiri dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana perimbangan dan Lain-lain pendapatan Daerah yang sah.
Kemudian, Belanja Daerah sebesar Rp4.050.668.474.662,23 (empat triliun lima puluh milyar enam ratus enam puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu enam ratus enam puluh dua rupiah dua puluh tiga sen) terealisasi 90,13% yang terbagi atas: Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung.
Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Dasar terus meningkat, Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas juga meningkat, Angka Kematian Ibu Melahirkan semakin menurun dan angka Balita Penderita Gizi Burk juga menurun.
Selanjutnya, Jalan kabupaten sepanjang 1.668,76 km secara bertahap kondisinya terus ditingkatkan, Peningkatan jembatan memenuhi standar terus bertambah.
Sementara, saluran irigasi primer dan sekunder dalam kondisi baik tahun 2017 sepanjang 637.972,21 dan tahun 2018 mencapai 679.916,04 m.
Sehingga, kecukupan debit air irigasi terhadap luas areal pertanian tahun 2017 sebesar 78,22% atau 66.904,04 liter/detik dan tahun 2018 mencapai 82,60% atau 66.970,73 liter/detik dan capaian ini, telah memenuhi target Standar Pelayanan Minimal yakni sebesar 70%.
Sedangkan untuk tingkat Pengangguran Terbuka menurut data BPS tahun 2017 sebesar 4,60% dan tahun 2018 sebesar 3,24%.
Lanjut Sanusi, untuk peningkatan Inovasi dan Reformasi Birokrasi, dengan capaian antara lain:
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Malang selama empat tahun berturut-turut sampai dengan tahun 2017.
Kemudian, nilai Akuntabilitas Kinerja tahun 2017 dengan nilai 70,52 predikat BB dan tahun 2018 meningkat mencapai nilai 70,71 dengan predikat BB. Terkait perizinan, tahun 2017 diterbitkan sebanyak 6.033 izin, sedangkan tahun 2018 sebanyak 7.511 izin.
Berikut Prestasi yang diraih Kabupaten Malang, baik tingkat internasional dan nasional beberapa diantaranya:
Anugerah Parahita Eka Praya; Kabupaten Malang Layak Anak (KLA); Anugerah Adipura Kategori Kota Kecil untuk Kota Kepanjen; Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Kategori "Sangat Baik" untuk Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kategori Baik untuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen.
Juara I Penilaian Manajemen Kelompok Agribisnis Sapi Perah dan Peternak Itik;
Penghargaan Kategori Madya Bidang Partisipasi dan Pengembangan Kapasitas pada Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terbaik I;
Juara Umum I Sinergitas Kinerja Kecamatan serta masih banyak lagi lainnya.
Menurut Sanusi, Seluruh kemajuan dan capaian pembangunan di berbagai bidang ini, adalah kerja keras kita bersama dengan mengerahkan segenap pemikiran dan tenaga, komitmen dan integritas untuk membangun Kabupaten Malang seutuhnya.
Banyaknya penghargaan dan prestasi dimaksud bukanlah tujuan utama, namun dapat lebih memotivasi dan memacu daya saing kita untuk berkompetisi secara sehat, dan membiasakan berpikir dan bertindak secara sistematis, efektif, dan efisien agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Malang.
Tugas-tugas mendatang semakin penuh tantangan sejalan dengan tuntutan dan dinamika pembangunan untuk menuju peningkatan kesejahteraan rakyat yang lebih baik lagi, termasuk penguatan lembaga pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat perdesaan, ujar Sanusi.
Untuk itu diperlukan sinergitas dari semua pihak dalam mencapai hasil-hasil pembangunan yang kita inginkan bersama dan tidak lupa saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelaku pembangunan di Kabupaten Malang, tutup Politisi PKB itu, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis. [al/ADV]