Metroterkini.com - Saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Kampar terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi yang terus mengguyur wilayah Kampar dan Sumatra bagian Barat umumnya. Akibatnya debet air waduk PLTA Koto Panjang berada pada level 84.20 mDPL dan harus dilakukan pembukaan Spil way PLTA Koto.
Pembukaan pintu air (spil way) PLTA Koto Panjang ini membuat wilayah bantaran Sungai Kampar terendam banjir dan biasanya tidak berlangsung lama, jika hujan beberapa hari ke depan tidak turun.
Pihak PLN melalui Manejer PLTA Koto Panjang Kampar Riau, M Rusdi kepada awak media, Senin (10/12/2018) menyampaikan, sejak kemarin telah terjadi penurunan ketinggian pintu air.
Ia menuturkan kondisi elevasi normal seharusnya berada pada ketunggian air di elevasi 82.50 mDPL, namun saat ini berada pada elevasi 84.20 mDPL atau turun 30 cm.
Untuk itu pihak manajemen Unit Layanan PLTA Koto Panjang memutuskan hari ini untuk tetap mempertahankan tinggi buka pintu pelimpah (spillway gate) di 5 pintu x 150 cm
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat yang beraktifitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk lebih berhati hati dan meningkatkan ke waspadaan dengan naiknya air dan derasnya aliran Sungai Kampar saat ini. [ali]
