Metroterkini.com - Harga kelapa saat terus turun dan membuat petani kelapa di Kabupaten Inhil Riau, mengeluh. Harga kelapa saat ini berkisar Rp400-Rp500 per butirnya.
Untuk itu Forum Gerakan Pemuda Mahasiswa Inhil Pekanbaru menggelar aksi di Gedung DPRD Provinsi Riau, Rabu (5/12/2018). Mereka meminta dewan ikut peduli nasib petani kelapa yang hasil panen mereka tidak ada nilainya.
Mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Pekanbaru mendesak pemerintah, agar segera menetapkan standarisasi harga kelapa yaitu Rp3000/kg.
Harga kelapa di Tembilahan Inhil saat ini berkisar Rp400 - Rp500 per butirnya. Dari harga tersebut belum lagi dikurangi upah.
Untuk itu, mahasiswa Inhil meminta kepada pemangku kepentingan seperti dewan untuk andil dan peduli menstabilkan harga kelapa di Riau.
"Tuntutannya hanya satu, naikkan harga kelapa. Dengarlah suara jeritan anak petani kelapa ini," ujar Asrul Asyari.
Asrul menambahkan, ada 7 orang anggota dewan asal pemilihan Kabupaten Inhil. "Untuk itu memperjuangkan tuntutan kami".
Massa juga mendesak pemerintah membuka keran ekspor kelapa ke luar negeri. "Kami juga meminta pemerintah segera memfasilitasi ekspor kelapa," ujar Asrul. [**]
