Metroterkini.com - Seorang istri yang pekerja di perkebunan tewas tergantung di Perumahan PT. RAKA berlokasi di Desa Pauh, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul Riau. Saat ditemukan, masih ada denyut jantung korban, namun tak berhasil diselamat. Korban ternyata meninggalkan sepucuk surat buat sang suami.
Perempuan yang berinisial RS (25 tahun) ditemukan tergantung dengan kain panjang di leher pertama kali ditemukan oleh tetangganya di pintu kamar rumahnya, Jumat petang (19/10/2018) sekira pukul 17.30 WIB.
Saat melihat ke dalam, anak saksi terkejut melihat seorang wanita tergantung di pintu kamarnya, dan berlari memanggil ibunya. Mendengar itu, Rosmawati berlari keluar rumah.
"Warga meminta pendeta dan suami korban dipanggil untuk menyaksikan korban diturunkan. Korban diturunkan dengan cara memotong kain panjang yang terikat di leher korban," jelas Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, melalui Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono, Minggu 921/10/2018).
Saat akan diturunkan, warga menemukan sepucuk surat untuk suaminya dipegang korban yang saat itu memakai kaos warna coklat, dan celana pendek bola warna oranye.
Ipda Nanang mengungkapkan, Jumat petang, Rosmawati belanja ke rumah korban RS, namun tidak ada jawaban saat dipanggil. Karena tidak ada jawaban, anak Rosmawati melihat ke dalam rumah melalui jendela kamar korban, dengan cara menaiki kursi.
Korban langsung dibawa ke Klinik PT. RAKA. Korban kemudian dirujuk pihak klinik karena masih ada detak jantungnya dan langsung dibawa memakai Ambulance perusahaan ke Klinik HMC Kandis.
Jumat malam sekira pukul 19.30 WIB, korban tiba di Klinik HMC Kandis dan langsung mendapatkan pertolongan, akan tetapi nyawa korban tidak tertolong lagi.
Hasil visum dilakukan oleh dr. Sinta di Klinik HMC Kandis menerangkan bahwa korban telah meninggal dikarenakan gantung diri.
"Hal itu ditandai keluarnya darah dan air liur dari mulut korban (RS)," pungkas Paur Humas Polres Rohul Ipda Nanang Pujiono. [***]
