Metroterkini.com - Hingga minggu kedua di bulan April ini, ternyata masih banyak pemerintahan Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih belum melakukan proses pencairan alokasi dana desa (ADD) tahun 2018.
Demikian disampaikan Kabid PMD Kabupaten Kepulauan Meranti, Darwis S.IP.MM kepada wartawan, Rabu (11/4/2018) di Selatpanjang.
"Sampai saat ini, baru ada sekitar 11 desa yang sudah melakukan pencairan dana desa dan sisanya masih dalam proses," katanya.
Lanjut Darwis, tahap awal pencairan dana desa tahun 2018 ini, nilainya sebesar 20 persen dari total anggaran perdesanya.
Terkait penyebab masih banyaknya pemerintah desa di Kabupaten Meranti ini yang belum mencairkan alokasi dana desanya, menurut Darwis salah satu penyebabnya karena ada beberapa desa yang berkas usulan pencairannya memang belum masuk ke DPMD.
"Ada beberapa desa lagi yang tinggal menunggu proses pencairanya melalui BPKAD Meranti," katanya.
Terkait masih banyaknya pemerintah desa yang belum melakukan proses maupun tahapan pencairan dana desa ini, Kita DPMD sudah mengirim surat dua kali kepada pemerintah kecamatan dan desa.
"Surat tersebut kita tujukan agar masing-masing Desa segera mengajukan usulan pencairan tahap I," sebutnya.
Darwis berharap melalui pendamping desa agar pro aktif menyampaikan kepada kades yang anggarannya sudah cair untuk segera melaksanakan tahapan-tahapan pembangunan di desa masing-masing.
"Bahkan, pihak DPMD sendiri turun langsung ke beberapa desa yang kades nya baru, ini tujuanya sosialisasi dan koordinasi," tutupnya. [ant]
